> >

Polda Bali Tetapkan Jerinx Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik IDI

Hukum | 12 Agustus 2020, 15:38 WIB
I Gede Ari Astina atau Jerinx, personel band Superman is Dead. Polda Bali Tetapkan Jerinx Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik IDI. (Sumber: Tribunnews.com)

DENPASAR, KOMPAS.TV - Polda Bali resmi menetapkan I Gede Ari Astina atau Jerinx sebagai tersangka, Rabu (12/8/2020).

Pemain drum Superman Is Dead (SID) itu ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Sudah (tersangka). Kami periksa hari ini hadir dia," kata Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Baca Juga: Jerinx Dipolisikan: Apa Karena Cara Saya Kasar? Anji Kurang Sopan Gimana Dilaporin Juga

Yuliar mengatakan, Jerinx langsung ditahan di Rutan Polda Bali.

Menurut dia, penetapan tersangka Jerinx karena alat bukti sudah cukup dan terpenuhinya unsur pidana dalam unggahannya di Instagram.

"Bahwasanya itu terpenuhi unsur delik membuat pencemaran nama baik, penghinaan dan menimbulkan satu permusuhan kepada IDI sesuai UU ITE," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, IDI Bali melaporkan Jerinx SID ke Polda Bali terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

Laporan itu terkait unggahan Jerinx dalam Instagram pribadinya, @jrx_sid, yang tertulis kalimat, "gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19".

Baca Juga: Lagi, Jerinx Dilaporkan Polisi Oleh Tokoh Masyarakat Soal Pencemaran Nama Baik

Jerinx SID saat mendatangi Polda Bali, Kamis (8/6/2020) (Sumber: KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN)

Jerinx SID sebelumnya sempat mendatangi Polda Bali untuk memenuhi panggilan terkait kasus "IDI Kacung WHO".

Jerinx mengakui bahwa platform media sosial sangat ideal untuk menyuarakan pendapatnya.

Jerinx mengaku, tak akan berhenti menyuarakan pendapatnya di media sosial, meski telah dilaporkan ke Polda Bali.

"Tidak, selama ini untuk kepentingan umum, saya rasa hak untuk bersuara," kata dia.

Pria bernama lengkap I Gede Ari Astina membantah unggahan-unggahannya di media sosial Instagram hanya mencari sensasi.

Dia menyebut bahwa unggahan-unggahan di Instagram pribadinya murni untuk menyuarakan pendapatnya.

Dari unggahan itu, Jerinx bahkan mengaku ditinggalkan oleh sponsor. Selain itu, dimusuhi orang dan bahkan oleh temannya sendiri.

"Justru malah saya ada ditinggal sponsor, ada dimusuhi orang, sudah pasti. Dimusuh beberapa kawan, juga di luar lingkaran kawan," kata Jerinx, di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Jerinx Akui Tak Ada Niat Pansos dan Suaranya Mewakili Kepentingan Umum

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU