Muncul Awan Tsunami Pertanda Akan Terjadi Apa? Ini Penjelasan BMKG
Edukasi | 13 September 2024, 10:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kemunculan awan yang disebut sebagai awan tsunami menjadi perbincangan pengguna media sosial X akhir-akhir ini.
Menurut akun @zakiberkata, Senin (9/9/2024), awan tersebut biasanya muncul ketika peralihan musim atau pancaroba.
Menurut catatan BMKG, awan yang berbentuk seperti tsunami teramati pada pagi hari tanggal 10 Agustus 2020 di wilayah Meulaboh Aceh.
Apa Itu Awan Tsunami
Melansir laman bmkg.go.id, secara ilmiah dalam dunia meteorologi, fenomena awan tsunami disebut sebagai awan Arcus.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BMKG: 12 Wilayah Ini Alami Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 13-19 September 2024
Awan arcus adalah awan yang lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang, memiliki tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang.
Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer di sepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udara yang lebih hangat serta lembap.
Fenomena-fenomena tersebut kemudian membentuk tipe awan yang memiliki pola pembentukan horizontal memanjang, seperti gelombang tsunami.
Kondisi tersebut dapat terjadi salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan.
Awan Arcus Pertanda akan Terjadi Apa?
Fenomena awan Arcus ini dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir di sekitar pertumbuhan awan.
Baca Juga: Ada Supermoon 18 September 2024, BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Pesisir di Wilayah Ini
BMKG menegaskan kemunculan awan ini tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi kondisi cuaca buruk dan dapat selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV