Polemik UKT Naik, Nadiem Ajak DPR untuk Tingkatkan Jumlah Penerima KIP Kuliah
Kampus | 21 Mei 2024, 17:38 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajak Komisi X DPR RI untuk berkomitmen meningkatkan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Menurut Nadiem, ini merupakan solusi untuk menjawab kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri.
"Ini komitmen bersama bukan hanya Kemendikbud tapi juga komisi X. harapan saya ini menjadi komitmen bersama bahwa dengan adanya kebijakan ini, ini mendorong baik Komisi X maupun Kemendikbudristek untuk berjuang, untuk meningkatkan KIP-K untuk mahasiswa-mahasiswa yang di tingkat ekonomi yang sangat membutuhkan," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Nadiem: Seharusnya Tak Ada Mahasiswa yang Gagal Kuliah karena UKT
Nadiem mengakui bahwa KIP Kuliah sudah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Namun, ia tak menjelaskan secara rinci ihwal jumlah kenaikannya tersebut.
"Sebenarnya kami selama ini tentunya KIP Kuliah itu sudah meningkat ya dari tahun ke tahun dan banyak kebijakan kita yang malah memperbesar unit cost pada KIP Kuliah sehingga bisa masuk pada prodi-prodi yang lebih mahal tapi yang dengan akreditasi tinggi," tuturnya.
"Kami akan terus berjuang untuk ini dan berjuang untuk meningkatkan total jumlah KIP Kuliah," kata Nadiem.
Menurut dia, UKT nanti tetap diterapkan sesuai dengan kondisi ekonomi masing-masing mahasiswa.
"Karena memang situasi yang paling ideal yang terbaik adalah tangga UKT dilaksanakan sehingga yang mampu membayar, lebih banyak, yang tidak mampu membayar, lebih sedikit, dan untuk melaksanakan itu secara efektif kita harus memastikan di bagian tangga paling rendah, yang paling tidak mampu itu diberikan kesempatan melalui KIP Kuliah," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV