Kemenkominfo Buka Program Beasiswa S2 Luar Negeri, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Beasiswa | 7 Maret 2024, 05:20 WIBUniversity of Twente (Belanda)
- MSc in Communication Science
- MSc in Business Information Technology
- MSc in Computer Science
- MSc in Interaction Technology
- MSc in Philosophy of Science Technology and Society.
University of Strathclyde Glasgow (Britania Raya)
- MSc in 5G Advance Communications
- MLitt Media & Communication
- MLitt/PgDip Digital Journalism
- MSc Artificial Intelligence and Applications
- MSc in Advanced Computer Science with Artificial Intelligence.
Eurecom (Perancis)
- MSc in Digital Security
- Master in EIT Digital Cyber Security (CES)
- MSc in Data Science
- MSc in Internet of Things (IoT)
- MSc in Intelligent Communication Systems
- Master in Autonomous System (AUS).
Conservatoire National des Arts et Metiers (Perancis)
- Master in Artificial Intelligence for Connected Industries
- Master in Telecommunications & Networks
- Master of Science in Computer Networks and Iot Systems
- Master E-Business and Digital Marketing.
MT Atlantique Bretagne Pays de la Loire Ecole Mines Telecom (Perancis)
- MSc Information Technology/Track Data Science
- MSc Information Technology/Track Architecture and Engineering for The Internet of Things
- MSc Information Technology/Track Communication System and Network Engineering.
Syarat Daftar beasiswa S2 Kemenkominfo
Bagi Anda yang berminat, berikut sejumlah syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa S2 Kemenkominfo ke luar negeri:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Masih aktif bekerja dan memiliki masa kerja minimum 2 tahun pada saat melamar (Dibuktikan dengan SK CPNS, PNS, atau dokumen serupa lainnya bagi PNS, TNI, dan Polri dan Surat Keterangan Kerja bagi pelamar umum)
- Tidak ditujukan bagi pelamar yang berprofesi sebagai dosen
- Usia maksimal pada saat mendaftarkan diri: Maksimal 35 Tahun (bagi masyarakat umum) dan maksimal 37 Tahun (bagi PNS, TNI, dan Polri)
- Belum memiliki gelar magister/ S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2 Lulusan S1/DIV dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3.00 dari skala 4.00
- Memiliki sertifikat IELTS 6,5/TOEFL iBT 80/TOEFL ITP minimal 550/Duolingo English Test (DET) minimal 105. Untuk mendaftar Beasiswa Kominfo minimal melampirkan TOEFL ITP / Duolingo English Test (Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan bahasa Inggris yang ditetapkan mitra Perguruan Tinggi)
- Menyusun rencana tugas akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional (500-1000 kata)
- Menyusun essay yang berisi personal statement dan rencana kontribusi pasca studi, khususnya kontribusi bagi pengembangan transformasi digital nasional (500-1000 kata)
- Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan/dosen pembimbing/atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas dan diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun pada bulan yang sama dengan pendaftaran (template surat rekomendasi bisa diunduh pada tautan berikut ini)
- Mendapatkan surat izin pimpinan yang berwenang dari tempat bekerja untuk menjalani pendidikan (template surat silakan klik di sini)
- Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh Kementerian Kominfo
- Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan
- Diutamakan bagi yang sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi mitra Kominfo
Baca Juga: Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2024, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
Selain itu, ada tambahan persyaratan untuk pendaftar dari PNS, TNI, dan Polri, sebagai berikut:
- Mendapatkan surat izin dari pejabat berwenang untuk menjalankan pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing Instansi;
- Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital
- Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam 2 (dua) tahun terakhir
- Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE Menpan RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.
Terdapat beberapa dokumen persyaratan untuk mendaftar beasiswa S2 luar negeri Kemenkominfo, antara lain:
- Scan KTP
- Scan Paspor hijau bagi masyarakat umum dan paspor biru bagi PNS (jika telah tersedia)
- Salinan SK PNS (bagi PNS)
- Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi Karyawan Swasta) atau Portofolio (bagi wirausaha atau pendiri start-up)
- Salinan Ijazah S1/D4
- Salinan transkrip akademik S1/D4
- Scan sertifikat TOEFL/IELTS
- Dokumen-dokumen sebagai berikut (masing-masing 500-1000 kata):
- Rencana tugas akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional
- Esai yang berisi personal statement dan rencana kontribusi pasca studi, khususnya kontribusi bagi pengembangan transformasi digital nasional
- Surat izin atasan (bagi PNS, anggota TNI, atau anggota Polri sesuai dengan format terlampir di sini) atau surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (bagi masyarakat umum sesuai dengan format terlampir di sini).
Setelah lulus, ada beberapa ketentuan pengabdian penerima beasiswa S2 luar negeri, yaitu:
- Penerima beasiswa wajib kembali ke Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan program beasiswa
- Kembali dan berkontribusi di Indonesia selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2N+1) setelah selesai studi secara berturut-turut.
Cara Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Kemenkominfo
- Buka laman beasiswa.kominfo.go.id
- Membuat akun pribadi di laman tersebut, dengan menyiapkan NIK KTP/NIP, E-mail, dan nomor ponsel yang masih aktif
- Pilih jenis beasiswa yang diinginkan. Dalam hal ini, pilih beasiswa kemitraan luar negeri Nantinya, tahapan seleksi dan persyaratan tambahan berbeda
- Data pendaftaran beasiswa akan dilakukan seleksi oleh tim beasiswa Kemenkominfo
- Jika lolos seleksi, pendaftar menjadi penerima beasiswa.
Baca Juga: Beasiswa KIP Kuliah Merdeka Dibuka hingga Oktober, Ini Link, Syarat, dan Cara Daftarnya
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV