Kampanye Sekolah Sehat Sasar Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembelajaran Siswa
Sekolah | 26 September 2023, 03:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Kampanye Sekolah Sehat demi meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran siswa di lingkungan pendidikan.
Kampanye ini difokuskan pada tiga aspek, yakni sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
“Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang, bagaimana membiasakan konsumsi makanan/minuman yang mengandung gizi seimbang," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, dikutip dari siaran pers AIA Healthiest Schools yang diterima KOMPAS TV, Senin (25/9/2023).
"Sehat fisik dapat dibiasakan melalui Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), melakukan gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran, melakukan permainan rakyat dan olahraga tradisional, dan lain-lain."
"Pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah," lanjutnya.
Baca Juga: Choi Siwon Hadir di KTT ASEAN, Ajak Pemimpin Negara untuk Perhatikan Pendidikan dan Kesehatan Anak
Merespons kampanye pemerintah ini, PT AIA Financial didukung Majalah Bobo dari Kompas Gramedia meluncurkan program AIA Healthiest Schools.
Kerja sama ini diluncurkan dengan penyediaan materi pembelajaran yang dapat diadaptasi oleh guru dan sekolah sebagai upaya untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
AIA sendiri mencanangkan empat pilar program untuk menciptakan generasi sehat yang bahagia. Empat pilar tersebut adalah:
- Pilar Makan Sehat, mengedukasi siswa mengenai pentingnya pola makan yang sehat.
- Pilar Gaya Hidup Aktif, mendorong siswa untuk lebih aktif bergerak dalam keseharian.
- Pilar Kesehatan Mental, mengedukasi siswa tentang pentingnya kesehatan mental.
- Pilar Sehat dan Lestari, mengajak siswa untuk menjaga bumi agar tetap lestari.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril mengaku mengapresiasi program kerja sama AIA dan Majalah Bobo ini.
“Kami sangat senang dan berterima kasih tentunya, AIA dan juga Bobo menjadi bagian dari mitra kampanye Sekolah Sehat ini melalui program AIA Healthiest Schools," kata Iwan dalam acara peluncuran kampanye Sekolah Sehat dan AIA Healthiest Schools di SDN Gunung 01 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
"Melalui program ini, materi pembelajaran dapat diadaptasi oleh guru untuk membangun kebiasaan-kebiasan hidup sehat serta merencanakan dan menerapkan perubahan baik untuk membuat lingkungan sekolah dan komunitas sekolah hidup sehat dan lebih bahagia.”
CEO KG Media Andy Budiman menyebut program ini diharapakan dapat mendukung pertumbuhan optimal anak-anak Indonesia.
“Perhatian besar Kompas Gramedia melalui Majalah Bobo yang pada tahun ini diwujudkan dalam kerja sama dengan Kemendikbudristek dan AIA diharapkan mendukung anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang semakin optimal; sehat fisik dan mental, berdaya saing global, serta memiliki watak dan karakter baik," kata Andy.
Untuk mengajak lebih banyak sekolah berpartisipasi pada program ini, AIA juga menginisiasi kompetisi AIA Healthiest Schools Challenge.
Kompetisi ini mengajak para siswa dan guru untuk berkolaborasi dalam menciptakan program sekolah yang menarik dan dapat memberikan dampak positif.
Kompetisi ini akan berlangsung mulai September 2023 hingga Maret 2024.
Kompetisi AIA Healthiest Schools diadakan secara lokal dan regional yang telah diluncurkan di beberapa pasar AIA seperti Hong Kong, Thailand, Vietnam dan Australia pada tahun 2022. Sementara Indonesia dan Malaysia akan memulai program pada tahun ini.
Baca Juga: Kolaborasi Pemerintah Melalui Program Anak Sehat Ciptakan Ruang Aman Bagi Anak!
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV