5 Pengeluaran yang Perlu Disiapkan Mahasiswa saat Kuliah di Yogyakarta
Kampus | 2 Agustus 2023, 17:44 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Yogyakarta menjadi salah satu daerah favorit bagi masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Selain karena lokasi yang strategis di tengah Pulau Jawa, Kota Pelajar ini juga dinilai lebih murah dari segi biaya hidup daripada kota besar seperti Jakarta atau Bandung.
Sebelum merantau dan berkuliah di Yogyakarta ada setidaknya lima pengeluaran yang perlu Anda siapkan mulai dari sekarang, yaitu:
1. Tempat tinggal
Indekos atau kos-kosan merupakan hal pertama yang harus dicari sebelum perkuliahan dimulai.
Biaya kos di Yogyakarta sangat variatif, tergantung tipe atau jenis kos yang Anda pilih.
Ada kos yang kosong tanpa perabotan, namun ada juga yang sudah dilengkapi furnitur, misalnya meja, kasur, lemari dan sebagainya.
Harga kamar kos kosong tanpa furnitur pun berbeda, apakah dengan kamar mandi di dalam atau kamar mandi di luar.
Umumnya, harga kos tanpa furnitur dengan kamar mandi luar setidaknya Rp300 ribu per bulan.
Untuk kos dengan perabotan dan kamar mandi luar biasanya berkisar antara Rp450 hingga Rp600 ribu per bulan, tergantung lokasi.
Saat ini juga ada banyak kos eksklusif yang menawarkan fasilitas lengkap dengan furnitur, AC, dan kamar mandi di dalam dengan harga mulai dari Rp1 juta per bulan.
Ada juga kos yang menawarkan harga yang lebih mahal lebih dari Rp1 juta, tergantung fasilitas yang ditawarkan.
Baca Juga: Wisata Kuliner Rasa Eropa di Yogyakarta Ini Hits di Kalangan Anak Muda
Harga kos yang berada di dekat kampus maupun jauh dari kampus pun berbeda.
Biasanya kos yang dekat dengan kampus, misalnya UGM, UNY, UPN, UII, dan sebagainya akan lebih mahal daripada kos yang jauh dari area kampus.
Selain kos, Anda juga bisa mempertimbangkan asrama universitas.
Beberapa universitas di Yogyakarta memiliki asrama, misalnya UGM. Ada asrama untuk mahasiswa maupun mahasiswi di gedung yang berbeda.
Harga kamar asrama juga berbeda-beda, biasanya lantai atas akan lebih murah daripada lantai bawah.
Untuk memastikan ketersediaan asrama, Anda bisa mengecek ke pihak universitas.
2. Biaya hidup bulanan
Biaya hidup bulanan tentu sangat bergantung pada gaya hidup seseorang.
Pengeluaran untuk membeli pakaian atau peralatan kuliah juga berbeda-beda tergantung merek dan jenis barang yang dibeli.
Untuk menghemat biaya hidup bulanan, Anda perlu disiplin misalnya dengan menargetkan satu pakaian atau satu buku per bulan.
Pikirkan juga biaya pulsa atau wifi, listrik (apabila kos yang dipilih menggunakan token), sabun cuci, maupun skincare.
Melansir dari Kompas.com, biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta bisa dirinci sebagai berikut:
- Buku dan fotokopi: Rp100 ribu - Rp150 ribu per bulan atau sebutuhnya
- Komunikasi (pulsa/wifi): Rp100 ribu - Rp200 ribu per bulan
- Belanja kebutuhan pribadi (pencuci wajah, rambut, makeup, pakaian): Rp300 ribu - Rp1 juta.
Baca Juga: Wisata Kuliner di Yogyakarta, Coba Mi Ayam Viral Ini: Jenis Kuah Kental sampai Porsi Brutal
3. Biaya makan
Biaya makan mahasiswa yang senang memasak sendiri tentu akan berbeda dengan mahasiswa yang selalu membeli makanan di luar.
Tetapi banyak warung makan di Yogyakarta yang menawarkan harga murah, mulai dari Rp2 ribu untuk seporsi nasi.
Anda masih bisa menjumpai menu makan nasi plus lauk dan sayur dengan harga kurang dari mulai dari Rp10 ribu.
Bisa juga dengan menu dasar nasi, Anda perlu merogoh kocek hingga Rp50 ribu.
Jadi, biaya makan per bulan di Yogyakarta kembali lagi ke pilihan Anda.
Biasanya, warteg atau rumah makan daerah kampus terkenal murah.
Ayam sepotong tanpa nasi kisaran Rp8.000 - Rp11.000. Mahasiswa bisa mengakali biaya makan dengan membeli rice cooker.
4. Biaya transportasi
Biaya transportasi perlu dipertimbangkan mahasiswa, baik menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi.
Di Yogyakarta ada banyak pilihan ojek online maupun transportasi umum yang bisa dimanfaatkan untuk bepergian.
Kisaran biaya hidup untuk transportasi ialah Rp 100.000 - Rp 200.000 per bulan.
Bus kota di Yogyakarta bernama TransJogja juga bisa menjadi pilihanmu saat di Yogyakarta dengan harga sekitar Rp3 ribu sekali perjalanan.
Baca Juga: Lokasi Kuliner Yogyakarta dengan Suasana Pedesaan Bagai di Rumah Nenek, Ada Pecel hingga Mangut Lele
5. Biaya pendukung
Biaya pendukung bagi mahasiswa di Yogyakarta misalnya biaya organisasi, wisata, dan sebagainya.
Yogyakarta dikenal dengan beragam jenis wisata, baik wisata alam, wisata kuliner, hingga wisata budaya.
Oleh karena itu, saat menjadi mahasiswa rantau, tak ada salahnya Anda mengunjungi sejumlah tempat wisata yang ada di Yogyakarta.
Ada berbagai jenis tempat wisata yang tak mematok harga tiket masuk, namun ada juga wisata yang membuat Anda perlu merogoh kocek lebih dalam.
Berbagai tempat wisata maupun bangunan kebudayaan bisa membantu Anda menghilangkan penat saat kuliah.
Sempatkan mengunjungi sejumlah tempat wisata bersama teman-teman agar masa perkuliahan Anda di Yogyakarta lebih berkesan.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Kompas.com