Buruan Daftar! Unpad Tambah Kuota KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023
Kampus | 6 Juli 2023, 14:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Alokasi kuota penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah) di Universitas Padjadjaran (Unpad) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk tiga jalur masuk pada 2023 ditetapkan menjadi 602 orang.
Mengingat terbatasnya kuota tahun ini, peserta diimbau mencermati proses seleksi yang dilakukan Unpad untuk menjaring penerima KIP Kuliah.
“Kami ingin berusaha sebanyak-banyaknya untuk ikut KIP Kuliah, tetapi karena keterbatasan alokasi pemerintah dan keterbatasan Unpad dalam membantu masyarakat, dengan sangat menyesal tidak semua yang berprestasi baik dapat diterima menjadi penerima KIP Kuliah,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita, Kamis (5/7/2023).
Arief menjelaskan, alokasi nasional sebagian besar telah digunakan untuk calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Untuk memfasilitasi calon mahasiswa dari Jalur Mandiri, ada penambahan kuota KIP Kuliah sebanyak 84 peserta dengan sumber dana yang berasal dari dana Unpad.
Baca Juga: 4 Jam Dirilis, 5 Juta Akun Sudah Daftar ke Threads, Medsos Baru Mark Zuckerberg yang Mirip Twitter
“Unpad berupaya menambah sendiri dengan kemampuan kita. Hanya tentu saja karena keterbatasan, kita tidak bisa mengakomodasi pendaftar untuk menerima KIP Kuliah. Tetap ada kuota juga,” jelasnya.
Dikutip dari laman resmi Unpad, proses penjaringan KIP Kuliah mengacu pada prestasi pendaftar. Proses ini juga dilakukan untuk seleksi di Jalur Mandiri.
Artinya, penerima KIP Kuliah Jalur Mandiri Unpad merupakan yang terpandai di antara pendaftar lainnya.
Karena itu, Arief mengimbau bagi mereka yang tidak lolos verifikasi kelayakan untuk sukarela pindah ke jalur reguler atau non-KIP-Kuliah.
Kendati demikian, Unpad akan tetap memproses berdasarkan mekanisme sesuai dengan proses seleksi dan registrasi di Jalur Mandiri reguler.
Arief menegaskan bahwa KIP Kuliah bukan satu-satunya program untuk memberikan kesempatan untuk berkuliah di perguruan tinggi.
Mereka yang terdaftar menjadi peserta reguler tetap punya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah, swasta, maupun lembaga pemberi beasiswa saat sudah berkuliah di Unpad.
“Banyak bentuk beasiswa lain saat pindah ke reguler dan bisa didapatkan. Unpad juga bisa ikut memfasilitasi. KIP Kuliah bukan satu-satunya cara untuk bisa berkuliah karena ini punya keterbatasan dari sisi alokasi,” pungkasnya.
Baca Juga: Buruan Daftar, Universitas Terafiliasi BUMN Sediakan Beasiswa 100 Persen bagi Lulusan SMA/SMK
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV