> >

Heboh! Mapel Bahasa Inggris di SD Disebut Dihapus, Ini Penjelasan Kemendikbud

Sekolah | 25 Juni 2023, 16:27 WIB
Ilustrasi. Video yang menyebutkan mata pelajaran (mapel) Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) dihapus, viral di media sosial. (Sumber: Unsplash/Clarissa Watson)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menyebutkan mata pelajaran (mapel) Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) dihapus, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok Riska Ade Cyntia.

POV. Baru tau pelajaran Bahasa Inggris di SD dihapus. Saya kaget katanya agar siswa SD lebih fokus dalam bahasa nasional dan bahasa daerah,” tulis Riska di TikTok, Rabu, 14 Juni 2023.

Baca Juga: Syarat, Cara Daftar PPDB Jatim 2023 Tahap 2 Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA dan Jadwal Lengkapnya

Riska menyebut pelajaran Bahasa Inggris dihapus untuk SD negeri. Sementara di SD swasta, mapel tersebut masih ada.

Padahal di era globalisasi ini Bahasa Inggris dasar sangat penting,” imbuh dia.

Lantas, benarkah mapel Bahasa Inggris di SD dihapus?

Kata Kemendikbud Ristek

Koordinator Pengembangan Kurikulum, Pusat Kurikulum, dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Yogi Anggraena menjelaskan, kabar yang bilang mapel Bahasa Inggris di SD akan dihapus, kurang tepat.

Pasalnya, kata dia, mapel Bahasa Inggris di SD bukan dihapus, melainkan dijadikan sebagai mapel pilihan, bukan mapel wajib.

Artinya, jika tersedia guru Bahasa Inggris di sekolah, mapel Bahasa Inggris akan diajarkan.

“Capaian pembelajaran dan bukunya (mapel pilihan) sudah disiapkan oleh pemerintah,” kata Yogi, Kamis, 15 Juni 2023, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Cara Menghitung Rata-Rata Nilai PPDB Jatim 2023 untuk Daftar Tahap 2 Jalur Prestasi Akademik SMA

Yogi menerangkan, keputusan mengadakan pembelajaran dari mapel pilihan ini menjadi keputusan pihak sekolah. Jadi, ada tidaknya mapel Bahasa Inggris di SD, tergantung sekolah masing-masing.

Namun, dalam implementasinya, sejumlah daerah pun menetapkan Bahasa Inggris sebagai mapel wajib di SD dengan memasukkannya ke muatan lokal atau ke kegiatan ekstrakurikuler.

Adapun untuk bahasa daerah, kata Yogi, masuk dalam muatan lokal yang juga merupakan mapel pilihan. Hal ini merupakan kewenangan dari pemerintah daerah untuk menentukan bahasa daerah yang akan diajarkan.

Baca Juga: 7.079 Mahasiswa KKN UGM Bareng-bareng Disebar ke 400 Desa di Penjuru Indonesia, Ada Apa?

Dimasukkannya bahasa Inggris dalam mapel pilihan merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang dimulai sejak tahun 2021/2022 di sekolah penggerak.

Dalam Kurikulum Merdeka untuk SD, beberapa mapel wajib di antaranya Pendidikan Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PJOK, dan Seni.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU