Ramai Soal UTBK 2023 Disebut Bocor, SNPMB: Soal Diacak, Peserta Lain Tak Dirugikan
Kampus | 15 Mei 2023, 17:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ujian Tulis Berbasis Komputer alias UTBK Gelombang 1 telah usai pada Minggu (14/5/2023) kemarin. Kini, netizen dihebohkan dengan dugaan kebocoran soal UTBK 2023.
Salah satu akun Twitter membagikan tangkapan layar grup WhatsApp yang menampilkan foto yang disebut soal dan pilihan jawaban UTBK 2023.
Sejumlah netizen pun mengaku mendapatkan soal tersebut saat menjalani UTBK 2023.
“Sakit hati, itu kemarin soalku,” tulis akun @lolo***.
“Enak banget orang-orang dapat bocoran soal, sedangkan aku tes kemarin bener-bener nguras otak dan mental, semoga orang-orang yg jujur lolos utbk,” tulis akun @xydi***.
Baca Juga: Aturan Pakaian saat Ikuti UTBK-SNBT 2023 untuk Laki-laki dan Perempuan, Boleh Pakai Jeans?
Dugaan bocornya soal UTBK 2023 menjadi kekhawatiran peserta. Mengingat, pelaksanaan UTBK belum usai, di mana UTBK Gelombang 2 akan dilaksanakan pada 22-28 Mei 2023.
Lantas, benarkah soal UTBK 2023 bisa bocor?
Ketua Pelaksana Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, peserta tidak perlu khawatir dengan isu soal UTBK bocor seperti yang beredar di media sosial.
Budi mengatakan, pelaksanaan UTBK memiliki 28 sesi dengan tipe dan jenis soal yang berbeda-beda.
“Jadi, soal yang dikerjakan akan berbeda dan di antara satu dengan yang lainnya pada sesi yang sama juga berbeda soal,” kata Budi kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Jadwal UTBK SNBT 2023 Ada Penyesuaian Waktu, Ini Aturan Lengkap Selama Ujian
Senada, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Mochamad Ashari mengatakan dugaan soal UTBK bocor tidak akan merugikan peserta lain. Pasalnya, soal akan diacak sehingga masing-masing peserta mendapatkan soal yang berbeda.
“Kecurangan yang menyebabkan soal ujian dapat tersebar di media sosial tidak akan merugikan peserta ujian yang lain karena soal-soal tersebut telah diacak, sehingga tidak sama antar peserta di sesi ujian yang sama, apalagi jika sesi ujian berbeda waktu,” ujar Ashari.
Dia menambahkan, pihaknya akan melaporkan setiap tindak kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan UTBK ke pihak berwajib.
“Semua kecurangan ditindaklanjuti dengan melaporkan ke aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com