> >

Viral Mahasiswa UMY Bisa KKN Sambil Umrah, Benarkah? Ini Kata Kampus

Kampus | 21 Januari 2023, 16:31 WIB
Ramai di media sosial soal kabar mahasiswa UMY bisa melaksanakan KKN sekaligus umrah di Arab Saudi. (Sumber: Twitter)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Netizen dihebohkan dengan sebuah cuitan yang menyebutkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus umrah.

Cuitan tersebut melampirkan foto hasil tangkapan layar salah satu postingan akun Instagram @umyogya. Unggahan tersebut menyebutkan UMY menerjunkan dua skema KKN yaitu KKN reguler dan KKN Recovery Cianjur bagi 2.663 mahasiswa. Terbaru, UMY merilis skema KKN plus umrah.

"Di kesempatan yang sama UMY juga merilis KKN plus-Umroh yang akan dilaksanakan di Kota Jeddah & Kota Mekkah untuk mendukung pendidikan masyarakat Indonesia yang ada di sana," demikian informasi yang terlihat dalam postingan akun @umyogya, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Melon Hikapel, Melon Sebesar Apel Inovasi Peneliti UGM yang Lahir dari Keluhan Emak-Emak

Sontak, hal itu menuai banyak komentar netizen. Tidak sedikit yang ingin mengikuti KKN sambil umrah. Namun, benarkah demikian?

Respons Kampus

Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY Aris Slamet Widodo membenarkan hal tersebut. Aris mengatakan mahasiswa dapat mengikuti KKN sekaligus umrah.

Berdasarkan term of reference (TOR), KKN tersebut dilaksanakan di sekolah Indonesia di Arab Saudi yang berada di Kota Mekkah dan Kota Jeddah. Terdapat masing-masing 1.035 murid dan 356 murid.

Jenjang pendidikan di sekolah Mekkah dan sekolah Jeddah juga beragam, meliputi sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Sebagian besar murid di Sekolah Indonesia di Arab Saudi merupakan anak-anak dari pekerja migran Indonesia (PMI) dan Komunitas Diaspora Indonesia (KDI) yang menetap di Arab Saudi," kata Aris, seperti dilansir Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

KKN sambil umrah ini merupakan salah satu KKN internasional yang bakal digelar pada Mei, Juli, September, dan Desember 2023. 

Baca Juga: Dosen Diduga Minta Dibelikan Sembako demi Perbaikan Nilai Mahasiswa, Ini Penjelasan Universitas

Apa Saja yang Dilakukan?

Selama mengikuti KKN sekaligus umrah tersebut, mahasiswa UMY diarahkan untuk melakukan berbagai program yang berkaitan dengan pendidikan di sekolah Indonesia di Arab Saudi, di antaranya:

  • Melakukan penguatan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan pembentukan Lazismu cabang Jeddah dan Mekkah 
  • Melakukan pemberdayaan manajemen sekolah 
  • Melakukan pemberdayaan pengajar di sekolah 
  • Mengajarkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia masyarakat setempat 
  • Memberikan pengetahuan umum terkait kebangsaan Indonesia 
  • Memperkenalkan dan mengajarkan kesenian Indonesia seperti, pertunjukan dan pelatihan tarian daerah, membatik, bermain dan belajar alat musik tradisional, maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan 
  • Mendampingi dan membantu kegiatan kewirausahaan milik masyarakat melalui pelatihan maupun kegiatan lainnya 
  • Mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan setempat.

Baca Juga: Cek Daftar PTN dan Prodi untuk SNBP dan SNBT 2023, Bebas Pilih, Tak Harus sesuai Jurusan!

Syarat KKN Sambil Umrah

Menurut penjelasan Aris, mahasiswa yang KKN di Arab Saudi harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk syarat administrasi dan kesediaan menanggung biaya transportasi serta biaya hidup atau living cost.

Target dari program tersebut sebanyak 20 mahasiswa dan mahasiswi untuk lokasi Jeddah dan Mekkah dalam satu periode. 

Nantinya, mahasiswa akan mengikuti KKN selama 28 hari dalam satu periode dan didampingi dua dosen pembimbing lapangan (DPL) yang ditunjuk oleh Rektor UMY.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU