> >

Maarif Institute Gelar Jambore Pelajar, Warisi Cita-Cita Buya Syafii ke Generasi Muda

Edukasi | 28 Desember 2022, 03:05 WIB
Maarif Institute kembali menggelar Jambore Pelajar Teladan Bangsa IX 2022, yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 27-30 Desember. (Sumber: Dok Maarif Institute)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah terhenti selama dua tahun karena Pandemi Covid-19, Maarif Institute kembali menggelar Jambore Pelajar.

Bertajuk Jambore Pelajar Teladan Bangsa IX 2022, kegiatan ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 27-30 Desember 2022.

Jambore ini diikuti para pelajar yang berasal dari seluruh Indonesia, yakni Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta.

Kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku.

Baca Juga: Merawat Pemikiran Buya Syafii Maarif tentang Islam, Toleransi dan Pancasila

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan jambore pelajar ini.

Menurutnya kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun karakter bangsa sesuai dengan ideologi Pancasila.

"Terlebih, nilai-nilai yang diusung Maarif Institute, dikatakan seorang menjadi Pelajar Teladan berupa berakhlak mulia, berpikir secara local-nasional-global, gotong royong, mandiri, kritis, dan kreatif, sejalan dengan apa yang digariskan oleh Kemenko PMK,” tutur Muhadjir, dalam keterangan tertulis Maarif Institute yang diterima KompasTV, Selasa (27/12/2022).

Muhadjir pun mengingatkan, agar para pelajar yang mengikuti jambore ini menjaga semangat persatuan dan kebinekaan.

Karena selama ini terdapat berbagai ancaman yang membahayakan persatuan bangsa. Seperti, paham radikalisme dan intoleransi yang menyebar di media sosial.

Dengan mengikuti Jambore Pelajar Teladan Bangsa IX 2022 para pelajar diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi, inklusivisme dan kebinekaan. Selain itu juga mengutamakan nilai-nilai kebangsaan yang moderat, toleran, dan inklusif di kalangan pelajar. (Sumber: Dok Maarif Institute)

Di kesempatan sama, Direktur Eksekutif Maarif Institute Abd Rohim Ghazali menambahkan, kegiatan Jambore Pelajar Teladan Bangsa IX 2022 memiliki sisi positif dalam membangun karakter pelajar.

Dengan mengikuti jambore ini para pelajar diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi, inklusivisme dan kebinekaan. Selain itu juga mengutamakan nilai-nilai kebangsaan yang moderat, toleran, dan inklusif di kalangan pelajar.

Sementara dijelaskan Koordinator Jambore Pelajar, Pipit Aidul Fitriya, kegiatan ini menggunakan metode antara model pembelajaran dalam dan luar ruangan serta memadukan model kompilasi teori dan praktik di lapangan. Metode digunakan dengan harapan bisa memberikan konteks pada teks yang disajikan. 

Baca Juga: Maarif Institute Gelar Muktamar, Rawat Nilai Kemanusiaan dan Toleransi Buya Syafii Bagi Indonesia

“Kegiatan-kegiatan dalam ruangan seperti ceramah, pemutaran dan diskusi film; serta kegiatan di luar ruangan, seperti simulasi, bermain peran, permainan edukatif, dan kunjungan kepada komunitas lintas agama dan budaya, diharapkan membuat peserta menjadi lebih bersemangat dan termotivasi dalam pembelajaran serta memperkuat nilai-nilai toleransi dengan melakukan perjumpaan dan dialog lintas agama dan budaya,” papar Pipit.

Semua rangkaian kegiatan ini ditujukan bagi generasi penerus agar dapat mewarisi cita-cita dan pemikiran-pemikiran inklusif Buya Syafii, yang selama hidupnya tak pernah berhenti menyuarakan nilai-nilai toleransi, pluralisme, kemanusiaan, dan keadilan sosial. Juga, agar menjadi bagian dari pemecah masalah (problem solver) dalam berbangsa dan bernegara.

“Semoga pemikiran dan gagasan Buya Syafii bisa menjadi spirit bagi kalangan generasi muda, dan mampu menjadi wadah bagi terbentuknya jejaring intelektual muda dari berbagai daerah dan pelosok di Indonesia, sebagai jangkar bagi penyemaian berbagai ide dan gagasan besar Buya Syafii,” harap Pipit.

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU