> >

Simak, Berikut Penyebab Mesin Mobil Overheat saat Macet

Otonews | 17 September 2024, 17:37 WIB
Ilustrasi lalu linas macet. Situasi kemacetan di Jalan Tol Bali Mandara menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Jumat (29/12/2023). (Sumber: Antara/Naufal Fikri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemacetan lalu lintas bisa menyebabkan mesin mobil mengalami panas berlebih atau overheating, terutama jika sistem pendinginnya tidak dalam kondisi yang baik.

Ketika mobil berhenti, pendinginan air radiator hanya bergantung pada kipas radiator untuk mendinginkan mesin.

Situasi ini berbeda ketika mobil bergerak, di mana angin dari depan membantu proses pendinginan.

Saat kendaraan berjalan, angin yang masuk akan membantu sistem pendingin menyerap panas dari air radiator, sehingga kerja sistem pendingin menjadi lebih ringan.

Menurut Hardi Wibowo selaku pemilik Aha Motor Yogyakarta, terdapat berbagai faktor yang bisa mengakibatkan mesin mobil overheat saat terjebak kemacetan, salah satunya ialah motor kipas lemah dan kualitas coolant sudah menurun.

“Misal radiatornya sudah mulai pampat, kualitas coolant menurun, motor kipas lemah, dan sejenisnya maka akan membuat proses penyerapan panas mesin tidak optimal,” ucap Hardi Senin (16/9/2024).

Baca Juga: Penyebab Macet Horor Puncak Bogor, 114.000 Unit Kendaraan Melintas, Didominasi Sepeda Motor

Jika sistem pendingin mobil tidak bekerja dengan baik, suhu mesin akan perlahan-lahan meningkat dan pada akhirnya menyebabkan overheat. 

Ketika mesin overheat, air radiator akan mendidih, menyebabkan sebagian air mengalir ke tangki reservoir dalam jumlah yang lebih besar dan berpotensi meluap. Jika dibiarkan, jumlah air radiator akan semakin berkurang.

Hardi juga menambahkan, overheating bisa menjadi lebih parah jika mobil terjebak macet di jalan menanjak.

Selain membuat sistem pendingin bekerja lebih keras, beban pada mesin juga semakin berat. 

Lalu overheating akan lebih parah lagi, menurut Hardi, ketika mobil terjebak macet di tanjakan.

Kondisi ini tak hanya membuat sistem pendingin kerja keras, tapi beban mesin juga berat. 

“Saat overheat, air radiator cenderung bakal mendidih, sehingga sebagian masuk ke tangki reservoir dalam jumlah besar, bahkan meluap, lama-lama jumlah air radiator berkurang,” ucap Hardi. 

“Panas mesin akan meningkat seiring naiknya putaran mesin atau Rpm. Sumber panas mesin adalah dari proses pembakaran BBM dan udara di ruang bakar,” ucap Hardi dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulannya, kemacetan lalu lintas dapat memicu overheating pada mesin mobil, terutama jika sistem pendinginnya tidak dalam kondisi prima.

Penting untuk menjaga sistem pendingin kendaraan tetap dalam kondisi baik guna mencegah terjadinya overheating, terutama saat berkendara dalam kemacetan yang panjang.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Plastik Perabotan Rumah Tangga di Balikpapan, Api Sulit Dipadamkan

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU