Honda Luncurkan Motor Listrik, Segini Harganya Jika Disubsidi Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meluncurkan motor listrik ke pasar dengan nama EM1 e:.

Motor ini dijual dengan harga Rp40 juta – Rp45 juta.

Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya mengatakan, harga motor listrik pertama dari Honda itu terdiri dari harga Honda EM1 e: Rp30 juta – Rp33 juta dan baterai Mobile Power Pack (MPP) Rp 10 juta – Rp 12 juta.

Tapi jika nanti mendapatkan subsidi dari pemerintah, motor listrik harganya akan jadi lebih murah. Yakni menjadi Rp33 juta sampai Rp35 juta. 

Namun, AHM harus memenuhi persyaratan agar motornya bisa mendapat subsidi.

Di antaranya adalah EM1 e: mempunyai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal sebesar 40 persen.

Baca Juga: Jokowi akan Revisi Syarat Pembelian Motor Listrik, Buka Opsi 1 KTP Dapat 1 Motor Listrik

“Kita masih proses, mudah-mudahan memenuhi persyaratan pemerintah. Kita lagi comply dengan persyaratan pemerintah, sedang diproses pengajuannya,” kata Thomas kepada wartawan saat peluncuran EM1 e: di ICE BSD, Tangerang, (11/8/2023).

“Honda lagi mengajukan dan memproses itu (insentif motor listrik). TKDN kita lagi proses, mudah-mudahan bisa memenuhi persyaratan pemerintah,” tambahnya. 

Pemerintah juga sedang menggodok aturan pelonggaran subsidi motor listrik.

Sehingga nanti setiap pemilik KTP bisa mengajukan pembelian satu unit motor listrik yang disubsidi sebesar Rp7 juta. 

Adapun motor listrik Honda diluncurkan pada akhir pekan lalu, di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Baca Juga: Weekend ke GIIAS, Ini Fasilitas untuk Pengunjung: Kantong Parkir, Shuttle Bus, hingga Test Drive

Presiden Direktur AHM Susumu Mitsuishi mengatakan, Honda EM1 e: hadir untuk menjawab permintaan dari masyarakat yang sudah menunggu kendaraan listrik besutan Honda.

“Motor ini kami persembahkan bagi masyarakat Indonesia yang menantikan sepeda motor listrik berkualitas tinggi yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kesenangan saat mengendarainya,” ujar Mitsuishi.

Pada kesempatan yang sama, Thomas Wijaya mengatakan bahwa hadirnya kendaraan listrik dari segmen roda dua itu diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam menghidupkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

“Kami telah menyiapkan jaringan penjualan dan layanan purna jual terbaik, termasuk kemudahan pembiayaan bagi konsumen. Honda EM1 e: sudah dapat dipesan di jaringan dealer Honda tertentu di wilayah Jawa Bali,” ujar Thomas.

Baca Juga: Berikut Fasilitas, Daftar Harga Serta Cara Membeli Tiket Masuk GIIAS 2023

Mengutip keterangan resmi AHM, Honda EM1 e: dibekali dengan motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. motor listrik ini mendapatkan dukungan dari baterai MPP e: detachable, yang dapat dilepas-pasang, yang turut memberikan kemudahan konsumen.

Menggunakan pengisian daya dari Honda Power Pack Charger e:, motor listrik itu diklaim dapat mengisi daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen-75 persen dan 6 jam untuk 0 persen-100 persen maupun konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.

Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 kilometer/jam dengan jarak maksimal 41,1 kilometer.

Untuk mobilitas pada malam hari, Honda melengkapinya dengan lampu LED di semua titik pencahayaan. Insinyur dari Honda juga menghadirkan berbagai perangkat yang bisa digunakan oleh penggunanya seperti Inner Rack dan USB charger type A.

Baca Juga: Kemenperin Minta Publik Lihat Hilirisasi dari Nilai Ekonomi, Bukan dari Kepemilikan Smelter

Informasi penggunaan sepeda motor listrik itu telah didukung dengan digital panel meter yang dapat menunjukkan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.

Untuk sistem keamanan berkendara, motor listrik bergaya futuristik itu sudah dibekali dengan cakram depan berukuran 190mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman.

Sementara itu, ban depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 Inci.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :