Demi Keselamatan Anak saat Berkendara, Penting Memasang Car Seat di Mobil
Tips & trick | 6 November 2021, 11:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Faktor keselamatan saat berkendara itu penting untuk selalu diperhatikan, terutama jika membawa bayi atau anak kecil di dalam mobil.
Mengingat, dari kecelakaan lalu lintas yang menimpa pasangan artis Vanessa Angel dan Febri 'Bibi' Ardiansyah Kamis (4/11/2021) lalu, diketahui bahwa putra keduanya yakni Gala Sky Andriansyah juga turut menjadi korban hingga mengalami luka-luka.
Oleh sebab itu, ketika membawa anak kecil dalam sebuah perjalanan, salah satu hal yang tak boleh terlewatkan adalah car seat atau kursi mobil khusus untuk bayi.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, car seat dibutuhkan untuk lebih mengakomodir keselamatan anak kecil yang berada di dalam mobil saat terjadi pengereman tiba-tiba.
Baca Juga: Tabrak atau Hindari? Berikut Keputusan yang Mesti Diambil saat Ada Hewan Menyebrang Jalan Tol
Karena, lanjut Jusri, seat belt dewasa pada kursi mobil dinilai terlalu longgar atau kurang optimal untuk menahan tubuh anak kecil jika terjadi hentakan keras pada kendaraan.
Selain itu, Jusri menambahkan, untuk anak-anak yang kakinya belum bisa mencapai dasar kabin maka wajib ditempatkan di second row.
"Di negara maju, hal ini adalah kewajiban, bayi atau anak kecil tidak boleh dipangku atau duduk di kursi penumpang depan, ada aturannya, yang melanggar bisa kena tilang," kata Jusri dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).
Lebih lanjut, Jusri pun menjelaskan, ada berbagai macam tempat duduk bayi yang dapat digunakan saat membawa buah hati dalam sebuah perjalanan.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Tol karena Kepatuhan Pengemudi soal Batas Maksimal Berkendara Masih Rendah
Pada dasarnya, berbagai macam car seat itu dikelompokkan sesuai usia anak, ada infant car seat, convertible car seat, booster seat, dan all in one cas seat.
Kemudian, dalam peletakannya pun setiap jenis car seat memiliki cara yang berbeda, ada yang menghadap ke depan dan ke belakang tergantung dari umur anak.
Jika masih bayi yang ditaruh semacam keranjang atau infant car seat yang menghadap ke belakang sampai umur kira-kira dua tahun.
"Tujuannya menghadap ke belakang kalau ada benturan dari depan dan misalkan ada serpihan dari kaca yang sering terpecah kemana-mana, dengan membelakangi seperti ini maka relatif lebih aman," jelas Jusri.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com