Viral Video Mobil Vios Ringsek Ketika Ditabrak Vario, Ini Penjelasan Produsen
Tips & trick | 31 Maret 2021, 08:58 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Video yang menampilkan ringseknya mobil Toyota Vios setelah ditabrak Honda Vario 125 viral di media sosial. Dalam video diunggah akun @indocarstuff, terlihat bagian depan motor, sepatbor dan roda merangsek ke bagian belakang mobil.
Banyak warganet terkesima melihat kondisi motor yang tak terlalu parah dibanding mobil tersebut dan mengakui kekuatan skutik itu. Tak sedikit juga warganet yang mengomentari bodi mobil zaman sekarang kalah kuat dengan mobil keluaran lawas.
Baca Juga: Xenia Ringsek Parah Usai Tabrak Truk, Sopir Mabuk Selamat dari Maut
Usut punya usut bagian belakang mobil yang terlihat penyok tersebut merupakan sebuah sistem keamanan yang telah dikalkulasi.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap ada bagian mobil yang khusus dirancang agar menyerap benturan ketika tabrakan terjadi.
Berada pada bagian depan dan belakang mobil karena rawan benturan dan kerap penyok, bagian itu dinamakan zona tumbuk alias crumple zone.
Baca Juga: Tabrakan Kereta di Mesir, 32 Orang Tewas dan 165 Luka-luka
"Di bagian tersebut sebuah bodi mobil didesain dengan sistem keselamatan pengemudi dan penumpang dari risiko fatal," ujar Didi seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/03/2021).
Zona tumbuk alias crumple zone merupakan bagian yang mudah berubah bentuk dengan mengerucut ketika tabrakan terjadi. Efek tabrakan akan berkurang karena energinya terserap dalam zona tersebut.
"Mengurangi efek tabrakan yang bisa menyebabkan cedera fatal pada penumpang," lanjutnya.
Baca Juga: Isuzu Panther "Sang Raja Diesel" Resmi Pensiun Tahun Ini
Didi melanjutkan dengan memberikan cara untuk mengetahui kuat atau tidaknya mobil terhadap benturan. "Dilihat dari struktur rangkanya. Ada dua struktur rangka pada mobil penumpang yaitu sasis dan monokok," dia menerangkan.
Memiliki fungsi untuk menopang beban kendaraan, kedua struktur rangka tersebut melindungi penumpang dari efek tabrakan.
Meski demikian, ada faktor yang dapat mengacaukan semua itu. "Kecepatan. Jika kecepatan over, mau safety zone sekuat apapun efeknya akan parah."
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Menhub Minta Safety Terus Dilakukan
Penulis : Danang Suryo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV