Lionel Messi Lontarkan Kemarahan usai Barcelona Gagal Jadi Juara La Liga
Kompas sport | 17 Juli 2020, 17:31 WIBBARCELONA, KOMPAS.TV - Barcelona akhirnya gagal menjadi juara La Liga, usai kalah dari Osasuna 2-1 di Camp Nou, Jumat (17/7/2020).
Hal itu membuat kapten Barcelona, Lionel Messi marah dan merasa harus ada perubahan di timnya.
Pada laga itu, Barcelona tertinggal lebih dulu setelah pemain Osasuna, Jose Arnaiz menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen.
Baca Juga: Real Madrid Juara La Liga 2019/2020, Sergio Ramos: Musim yang Aneh
Namun, Messi bisa menyamakan kedudukan di menit ke-62. Kekalahan Barcelona akhirnya ditentukan oleh Roberto Torres jelang laga berakhir.
Padahal, Osasuna bermain dengan dengan 10 orang setelah Enric Gallego dikartu merah pada menit ke-77.
Hal itu jelas membuat Messi merasa kesal, karena sebenarnya mereka memiliki peluang menang cukup besar.
“Saya katakan kepada Anda jika sikap kami ini berlanjut, akan sulit melaju lebih jauh di Liga Champions, seperti saat gagal mempertahankan gelar La Liga,” tuturnya kepada Movistar.
Baca Juga: Barcelona Pastikan Tetap Kejar Lautaro Martinez
“Kami perlu mengubah beberapa hal jika ingin kembali baik, dan juga melihat diri kami sendiri. Kami kehilangan gelar karena kesalahan sendiri, bukan karena apa yang Real Madrid lakukan seperti yang diklaim orang banyak,” tambahnya.
Messi pun menegaskan hasil ini menjadi garis besar dari performa Barcelona yang kerap inksonsisten.
Padahal hingga La Liga dihentikan sementara karena Covid-19, Barcelona masih memuncaki klasemen sementara.
“Sejujurnya, ini bukanlah cara yang kami inginkan, tetapi laga ini menjadi mikrokosmos dari penampilan kami musim ini,” ujar pemain 33 tahun itu.
Baca Juga: Bawa Real Madrid Juara La Liga, Zidane: Lebih Baik Ketimbang Titel Liga Champions.
“Kami begitu lemah dan rapuh. Tidaklah normal, tim lain mengalahkan kami dengan intensitas dan hasrat. Kami kehilangan banyak poin dan itu menjadi puncak musim kami,” tambahnya.
Selain kekalahan dari Osasuna, di laga lainnya, Real Madrid mampu mengalahkan Villarreal 2-1.
Hasil tersebut membuat Madrid unggul 7 poin dari Barcelona, dan dengan satu laga tersisa Blaugarana sudah tak mampu mengejar sang rival.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV