> >

Terkait Rasisme, Odion Ighalo Telah Tentukan Sikap

Kompas sport | 6 Juni 2020, 11:49 WIB
Odion Ighalo bersama Manchester United. (Sumber: AP Photo/Dave Thompson)

Ketika itu, leher Floyd ditekan oleh polisi yang bernama Derek Chauvin dengan lututnya selama delapan menit, setelah dituduh membeli rokok dengan uang palsu.

Setelah sempat tak sadarkan diri, pria berusia 46 tahun itu pun dinyatakan meninggal.

Empat polisi yang terlibat dalam insiden tersebut akhirnya ditangkap. Namun, kejadian itu membuat gelombang protes yang masif.

Baca Juga: Segera Capai Kesepakatan, Odion Ighalo di MU hingga 2021

Selain unjuk rasa yang meluas di AS, kepedulian terhadap kasus ini merebak di Inggris dan Jerman.

Para pemain Premier League menunjukkan simpati mereka atas kematian George Floyd, seperti yang dilakukan Liverpool dan Marcus Rashford.

Sedangkan di Inggris hal itu diperlihatkan pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho, Achraf Hakimi dan penyerang Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU