Kiper-Kiper Ini Gagal Jadi Penerus Peter Schmeichel di Manchester United
Kompas sport | 14 Mei 2020, 23:48 WIBKOMPAS.TV - Manchester United sempat mengalami kesulitan mencari kiper berkualitas sepeninggal Peter Schmeichel di akhir musim 1998/1999.
Saat itu, sejumlah nama coba didatangkan oleh kubu The Red Devils. Selain itu ada beberapa nama besar juga yang diakuisisi oleh MU.
Baca Juga: 6 Pemain Ini Disebut sebagai Penerus Diego Maradona
Sayang mereka gagal menunjukkan performanya. Pencarian kiper tangguh MU, akhirya terhenti saat mereka berhasil mendatangkan Edwin van der Saar.
Kiper Belanda itu datang dari Fulham pada musim panas 2005. Sejak itu, posisi Van der Saar tak tergantikan hingga pensiun pada 2011.
Baca Juga: 10 Kiper Asing Ini Pernah Mentas di Liga Indonesia
Setelah era Van der Saar, kini MU memiliki sosok hebat lainnya dalam diri David de Gea.
Berikut ini kiper-kiper yang gagal memenuhi ekspektasi untuk menjadi penerus Schmeichel.
Mark Bosnich
Mantan pemain didikan tim junior MU ini didatangkan dari Aston Villa untuk jadi penerus Schmeichel.
Sayang, ekspektasi besar yang diharapkan dari kiper Australia itu tampaknya terlalu berat dibebankan kepadanya.
Performanya kerap inkonsisten dan dibekap cedera, meski masih tampil di 23 pertandingan dan membawa MU juara Premier League 1999/2000.
Massimo Taibi
Cedera yang diderita Mark Bosnich dan Raimond van der Gouw di musim 1999/2000, membuat MU mendatangkan Massimo Taibi dari Venezia.
Tetapi penampilannya jauh dari halaman. Pada empat pertandingan yang dilakoni, Taibi kebobolan 11 kali.
Blunder yang dilakukannya saat menghadapi Southampton, dan kebobolan lima gol kala dikalahkan Chelsea menjadi tanda dia untuk hengkang pada Januari 2000.
Fabian Barthez
Berstatus sebagai juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama timnas Prancis, membuat MU mendatangkannya pada musim panas 2000.
Dia didatangkan untuk menggantikan Mark Bosnich yang gagal. Performanya sempat memuaskan di awal musim, namun kemudian blunder kerap dilakukannya.
Yang terparah adalah dua blundernya kala MU dikalahkan Arsenal 1-3 di musim 2001/2002, sehingga Thierry Henry bisa mencetak dua gol.
Tetapi dia juga sempat melakukan penyelamatan gemilang kala menepis penalti pemain Leeds, Ian Harte setelah lebih dulu melakukan psywar dengan menunggu di samping gawang pada musim 2000/2001.
Roy Carrol
Sosok ini secara mengejutkan sempat menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson. Padahal saat didatangkan dari Wigan Athletic pada 2001, dia diproyesikan sebagai pelapis Barthez.
Meski begitu, sejumlah kesalahan yang dilakukannya tak membuat Fergie tertarik untuk memberikan posisi kiper utama permanen kepadanya.
Tim Howard
Namanya sempat digadang sebagai calon bintang baru MU, setelah kesuksesan bersama klub MLS New Jersey Metrostar.
Meski bukan kiper Amerika Serikat pertama di MU, karena sebelumnya ada Paul Rachubka yang kerap menjadi pelapis, sosoknya cukup mendapat sorotan.
Howard memiliki kemampuan dan daya jangkau hebat saat berada di kandang. Apalagi, saat laga Community Shield lawan Arsenal di musim 2003/2004 yang juga musim perdananya, dia mampu menepis dua tembakan penalti.
Sayang, dia kemudian tak mampu tampil maksimal dan inkonsisten. Apalagi, kemudian cedera menhampirinya dan membuat posisinya kerap digantikan oleh Roy Carroll.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV