Liga 1 Ditangguhkan Karena Wabah Virus Corona, Persija Bayar Gaji Pemainnya 25 Persen
Kompas sport | 8 April 2020, 22:40 WIBKOMPAS.TV - Keuangan Persija Jakarta tampaknya ikut terdampak dengan ditangguhkannya Liga 1 2020.
Oleh karena itu manajemen Macan Kemayoran memutuskan membayar para pemain 25 persen dari gajinya.
Jumlah tersebut akan dibayarkan untuk periode Maret hingga Juni 2020.
Baca Juga: Perangi Virus Corona, Pemain Persija Marc Klok Hasilkan Rp15 Juta dari Lelang Sepatu
Penangguhan Liga 1 2020 dilakukan karena wabah virus Corona yang kian masif di Indonesia.
Persija pun memutuskan untuk meliburkan pemainnya karena peraturan social distancing yang diimbau oleh pemerintah.
Direktur Persija, Ferry Paulus mengungkapkan kebijakan itu merupakan terbaik dalam kondisi saat ini.
Apalagi, PSSI juga juga telah mengeluarkan surat terkait penghentian kompetisi serta penyesuaian besaran gaji pemain, pelatih dan ofisial selama kompetisi terhenti.
Pada surat bertanggal 27 Maret itu, PSSI memberikan kebijakan kepada setiap klub untuk membayar 25 persen gaji pemain.
“Prinsipnya kita ikuti instruksi PSSI. Saat ini semua tahu bahwa pemasukan klub bisa dibilang berhenti,” ujar Ferry di laman resmi klub.
Baca Juga: Lelang Medali Persija Miliknya Hasilkan Harga Tinggi, Marko Simic Terkejut
“Semua harus bergandengan tangan untuk melawan dan memerangi virus Corona. Kesehatan tim adalah prioritas kami,” tambahnya.
Para pemain saat ini melakukan latihan mandiri di rumah dengan materi yang diberikan tim pelatih.
Sedangkan karyawan Persija masih menjalankan pekerjaan seperti biasa dengan sistem dari rumah atau Work From Home (WFH).
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV