> >

Kemenangan Indonesia atas Arab Saudi Tumbalkan Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen

Sepak bola | 21 November 2024, 15:03 WIB
Justin Hubner berduel udara dengan salah seorang pemain Arab Saudi, Alqahtani pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Sumber: KompasTV/Rizky Ade Saputro)

JAKARTA, KOMPAS.TV — Kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia harus dibayar mahal. Dua pemain penting, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, dipastikan absen pada laga krusial berikutnya melawan Australia karena akumulasi kartu.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024), Indonesia tampil impresif dengan menaklukkan Arab Saudi dua gol tanpa balas.

Kemenangan ini membawa skuad Garuda mengoleksi enam poin, menyamai raihan Arab Saudi, Bahrain, dan China, sekaligus menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, kabar buruk menghampiri pasukan Shin Tae-yong. Justin Hubner harus absen karena kartu merah yang diterimanya pada menit ke-89 setelah sebelumnya mendapat dua kartu kuning. 

Bek yang dijuluki "Preman Timnas Indonesia" itu mendapat kartu kuning pertama di menit ke-24 akibat pelanggaran di sisi kotak penalti.

Nasib serupa dialami Ragnar Oratmangoen. Gelandang yang memberikan assist untuk gol pertama Marselino Ferdinan ini harus menepi karena akumulasi kartu kuning. 

Kartu terakhir didapat Ragnar pada menit ke-90 setelah terlibat perselisihan di kotak penalti Indonesia. Sebelumnya, ia sudah menerima kartu kuning saat melawan Bahrain.

Baca Juga: Cerita Ivar Jenner Soal Reaksi Justin Hubner Usai Dikartu Merah saat Timnas Indonesia Menang

Pertandingan Indonesia kontra Arab Saudi berlangsung keras dengan total 15 pelanggaran dilakukan oleh skuad Garuda, sementara Arab Saudi hanya mencatat empat pelanggaran. 

Selain Hubner dan Ragnar, pemain lain yang juga mendapat kartu kuning adalah Ivar Jenner dan Nathan Tjo-A-On.

Di pihak Arab Saudi, tiga pemain menerima kartu kuning, termasuk Saud Abdulhamid, bek AS Roma.

Kondisi ini menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia yang perlu mengurangi pelanggaran dan kartu kuning untuk laga-laga mendatang agar tetap bisa tampil dengan skuad terbaik.

Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada Maret 2025. Jadwal pertama adalah laga tandang melawan Australia pada 20 Maret, disusul pertandingan kandang melawan Bahrain pada 25 Maret. 

Melawan Australia, Timnas Indonesia berbekal hasil imbang tanpa gol pada pertemuan pertama. Minimal satu poin menjadi target realistis, sementara tiga poin akan menjadi hasil ideal. 

Lima hari berselang, pertandingan melawan Bahrain akan menjadi kesempatan untuk menebus kegagalan pada leg pertama Oktober lalu.

Timnas Indonesia membutuhkan minimal empat poin dari dua laga ini untuk memperbesar peluang lolos, baik melalui posisi dua teratas maupun jalur peringkat ketiga dan keempat di klasemen grup. 

Baca Juga: Media Arab Saudi Tak Kaget Timnas Indonesia Kalahkan Elang Hijau: Mereka Memang Lebih Baik

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU