Tak Kunjung Dipanggil Belanda, Kevin Diks Akhirnya Pilih Timnas Indonesia
Sepak bola | 17 Oktober 2024, 20:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bek FC Copenhagen, Kevin Diks, mengaku memilih Timnas Indonesia setelah tidak mendapatkan kesempatan masuk skuad Belanda.
Dalam wawancaranya dengan media Denmark, Ekstra Bladet, Diks menyebut dirinya berharap dipanggil Belanda ketika bermain apik bersama FC Copenhagen musim lalu.
Akan tetapi, panggilan tersebut tak kunjung datang. Padahal saat itu, Diks mampu membawa FC Copenhagen menjadi juara Liga Denmark dan berlaga di Liga Champions.
"Jika saya harus dipanggil ke tim nasional Belanda, seharusnya itu terjadi saat saya bermain banyak pertandingan bagus di Liga Champions, dan ketika saya juga memenangi gelar juara di Denmark," kata Diks.
"Namun, saya tidak pernah mendapatkan panggilan atau apa pun," ucapnya.
Meski begitu, pemain berusia 28 tahun itu mengaku tidak sakit hati karena Belanda memang memiliki banyak pemain top.
Pada akhirnya, ia pun memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.
"Tidak, itu tidak melukai saya. Itu adalah bagian dari sepak bola, dan tentu saja, Anda berharap, tetapi Indonesia bahkan tidak menelepon saya sebelum musim panas. Kemudian panggilan itu datang dari mereka, dan saya harus mengambil keputusan," cerita Diks.
Baca Juga: Salaman dengan Erick Tohir, Pemain Diaspora Kevin Diks Siap Perkuat Pertahanan Skuad Garuda
Mantan pemain Fiorentina itu pun sekarang sangat bangga dan senang telah memilih Timnas Indonesia.
"Itu adalah keputusan yang saya banggakan dan benar-benar senang sekarang," ucapnya.
Seperti yang diketahui, Kevin Diks diproyeksikan akan menjadi pemain anyar Timnas Indonesia.
Diks yang berposisi sebagai pemain belakang, telah datang ke Indonesia dan bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick menyebut proses naturalisasi Diks tidak akan bisa selesai dalam waktu dekat sehingga kemungkinan baru bisa membela Timnas Indonesia pada Maret 2025.
Namun, dia menambahkan, jika memungkinkan, dirinya ingin proses tersebut bisa dipercepat sehingga Diks bisa bergabung pada November tahun ini.
"Sepertinya di bulan Maret, tapi kalau bisa di bulan November," ucap Erick.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Sering Rombak Susunan Pemain Timnas Indonesia
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Extra Bladet