> >

Media Inggris Kecam Penunjukan Thomas Tuchel, Anggap Pelatih Three Lions Harusnya Orang Inggris

Sepak bola | 16 Oktober 2024, 19:32 WIB
Foto arsip. Pelatih kepala Bayern Thomas Tuchel, kanan, mengeluh kepada ofisial keempat Jose Luis Munuera saat pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions antara Manchester City dan Bayern Munich di stadion Etihad di Manchester, Inggris, Selasa, 11 April 2023. Thomas Tuchel diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas Inggris yang baru oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) pada Rabu (16/10/2024). (Sumber: AP Photo/Dave Thompson)

LONDON, KOMPAS.TV - Sejumlah media dan pandit sepak bola Inggris mengecam penunjukan Thomas Tuchel sebagai juru taktik The Three Lions yang baru. Mereka keberatan Timnas Inggris kini dilatih oleh warga negara asing, orang Jerman pula. 

Thomas Tuchel diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas Inggris yang baru oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) pada Rabu (16/10/2024). Tuchel pun akan menjadi pelatih asing ketiga sekaligus orang Jerman pertama yang melatih Timnas Inggris.

Tabloid yang berbasis di London, Daily Mail segera mengecam penunjukan Tuchel begitu FA mengeluarkan pengumuman resmi. Media ini menilai Timnas Inggris seharusnya tidak dilatih warga negara asing, kecuali Pep Guardiola.

Baca Juga: Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Timnas Inggris, Orang Jerman Pertama yang Latih Three Lions

Dalam artikel editorial yang diterbitkan pada Rabu (16/10), Daily Mail mengkritik FA yang mereka sebut "panik seperti ayam tanpa kepala." FA dinilai terlalu terburu-buru menetapkan pelatih Inggris yang baru usai mundurnya Gareth Southgate pasca-Piala Eropa 2024 lalu.

Daily Mail menilai orang yang pantas menjadi juru taktik Three Lions adalah sosok seperti Gareth Southgate yang bekerja dengan "kekuatan dan kebanggaan."

"Ini adalah hari yang gelap bagi sepakbola Inggris. Kita menjadi bahan tertawaan dunia ini," demikian tulis Daily Mail.

Sementara itu, kolumnis The Telegraph, Sam Wallace juga menilai Tuchel tidak layak menjadi pelatih Timnas Inggris. Wallace menegaskan idealnya Harry Kane dan kawan-kawan dilatih oleh orang Inggris.

"Manajer Inggris seharusnya orang Inggris. Jika tidak, artinya itu bukan sepakbola internasional. Gagasan demikian memang menggusarkan orang-orang yang kelihatannya tidak mengerti bahwa sepakbola internasional adala pojok kecil di kehidupan kita tempat kebangsaan menjadi penting," kata Wallace di The Telegraph.

Wallace kemudian mengecam FA yang dinilai gagal menciptakan ekosistem yang tepat untuk pengembangan diri pelatih Inggris. Menurutnya, FA menunjuk Tuchel sekadar untuk "menghindari kritikan" terkait timnas usai Southgate mengundurkan diri.

"Jerman tidak akan pernah mempertimbangkan merekrut orang Inggris sebagai (pelatih) kepala tim mereka yang tangguh, dan seharusnya memang begitu. Secara instingtif, mereka tahu bahwa mengisi tempat itu dengan seorang Jerman adalah kewajiban, bukan opsi."

Thomas Tuchel sendiri dilaporkan dikontrak FA dengan durasi 18 bulan dan akan mulai bekerja pada Januari 2025.

Tuchel diperkirakan akan dibebani FA dengan ekspektasi untuk meraih trofi mayor di turnamen internasional. Sepanjang sejarah sepakbola, Timnas Inggris hanya satu kali memenangkan trofi mayor, yakni Piala Dunia 1966 di kandang sendiri.

Baca Juga: Arkhan Kaka Masuk Daftar 60 Pemain Muda Terbaik Dunia Versi The Guardian

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU