> >

Profil Kevin Diks, Bek Anyar Tier A Timnas Indonesia

Sepak bola | 12 Oktober 2024, 16:47 WIB
Kevin Diks dari FCK (kanan) memainkan bola saat Jesus Imaz (11) dari Jagiellonia mengejar bola selama pertandingan sepak bola Liga Konferensi UEFA antara FC Copenhagen dan Jagiellonia Bialystok di Parken di Kopenhagen, Denmark pada Kamis, 1 Oktober. 3 Maret 2024. (Sumber: Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks, akan menjadi pemain anyar Timnas Indonesia.

Diks yang berposisi sebagai pemain belakang itu telah datang ke Indonesia dan bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Dalam unggahan di Instagram pada Sabtu (12/10/2024), Erick menyambut kedatangan Diks sebagai pemain anyar Timnas Indonesia.

"Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2," tulis Erick.

Berdasarkan unggahan tersebut, pemain berusia 28 tahun itu tentunya akan menjalani proses naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia.

Bergabungnya Kevin Diks akan semakin memperkuat lini belakang Tim Garuda yang sudah memiliki bek tangguh seperti Jay Idzes dan Kevin Diks.

Diks sendiri bisa dibilang pemain Tier A karena bermain di kasta tertinggi Liga Denmark bersama tim sebesar FC Copenhagen.

Mantan pemain Belanda U21 itu juga sering tampil di kompetisi klub antar Eropa dari UEFA Conference League hingga Liga Champions.

Selengkapnya, berikut profil Kevin Diks yang akan segera memperkuat Timnas Indonesia:

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs China, Satu Penggawa Garuda Cedera

Profil Kevin Diks

Kevin Diks adalah seorang pemain sepak bola profesional yang saat ini bermain sebagai bek untuk klub FC Copenhagen di Denmark. 

Diks, yang lahir pada 6 Oktober 1996 di Apeldoorn, memulai karirnya di klub Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda sebelum melanjutkan ke klub seperti Fiorentina dan Feyenoord. 

Diks dikenal karena kemampuan bertahannya yang kuat dan kemampuannya bermain di beberapa posisi di lini belakang.

Pada musim 2024/2025, Diks tampil dalam 10 pertandingan di Superliga Denmark, bermain selama total 836 menit. 

Sebagai bek, ia mencatatkan dua clean sheet dan berkontribusi menjaga keseimbangan pertahanan dengan rata-rata kebobolan 1,4 gol per 90 menit.

Diks juga menyumbang tiga gol, menjadikannya salah satu pemain belakang yang produktif di timnya.

Diks dikenal sebagai pemain yang fleksibel di lini belakang karena bisa bermain sebagai bek kanan, kiri, maupun bek tengah. Ia pun memiliki  kemampuan fisik yang kuat dan kecakapan dalam duel udara.

Selain kontribusinya di liga domestik, Diks juga aktif bermain di kancah internasional, termasuk dalam ajang UEFA Conference League dan Liga Champions. 

Baca Juga: [FULL] Manajer Timnas Ungkap Kondisi Pemain Usai Lawan Bahrain-Persiapan Jelang Lawan Tiongkok

Performa stabil dan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai peran dalam sistem pertahanan membuatnya menjadi pemain kunci bagi FC Copenhagen.

Diks pernah membela tim muda Belanda hingga usia U21 namun belum pernah bermain untuk tim senior.

Pemain bertinggi 183 cm itu kemudian memilih untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.

Biodata Kevin Diks

  • Nama Lengkap: Kevin Diks Bakarbessy
  • Tanggal Lahir: 6 Oktober 1996 
  • Tempat Lahir: Apeldoorn, Belanda 
  • Tinggi: 183 cm 
  • Posisi: Bek kanan / Bek tengah 
  • Klub Saat Ini: FC Copenhagen (Denmark)  .Nomor Punggung: 2

Karier Klub:

  • Vitesse Arnhem (2014–2016): Memulai karir profesionalnya di Eredivisie.
  • Fiorentina (2016–2021): Bergabung dengan Fiorentina, tetapi dipinjamkan ke klub lain seperti Feyenoord dan Empoli.
  • Feyenoord (pinjaman) (2017–2018): Berperan penting saat dipinjamkan ke Feyenoord.
  • Empoli (pinjaman) (2018–2019): Bermain di Serie A.
  • Aarhus GF (2020–2021): Setelah kontraknya dengan Fiorentina, ia bergabung dengan Aarhus di Denmark.
  • FC Copenhagen (2021–sekarang): Saat ini bermain di liga Denmark.

Karier Internasional:

  • Belanda U21: Pernah membela tim nasional junior Belanda, tetapi belum pernah bermain untuk tim senior. 

Baca Juga: Protes STY atas Kepemimpinan Wasit Al-Kaf di Timnas vs Bahrain hingga Enggan Salaman dengan Ofisial

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU