> >

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Diminta Tidak Overconfident saat Lawan Bahrain

Sepak bola | 9 Oktober 2024, 19:27 WIB
Daftar pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat pada laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kali ini, pasukan Garuda akan bertemu dengan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) malam di Stadion Nasional Bahrain. 

Pertandingan diprediksi berlangsung ketat, mengingat Bahrain yang tak bisa diremehkan dan merupakan kuda hitam.

Binder Singh, pengamat sepak bola mengingatkan, baik pemain maupun suporter tidak terbawa euforia berlebihan. 

“Jangan sampai optimisme ini berubah menjadi overconfident bagi para pemain dan over-ekspektasi bagi pemain ke-12. Pemain ke-12 itu kan kita semua, ya, sebagai supporter dari Timnas Indonesia,” kata Binder dalam program Kompas Petang, Rabu (9/10/2024).

Binder juga menekankan pentingnya suporter memberikan dukungan yang proporsional. 

"Jadi, kita pun harus merendah. Kita harus memberikan dukungan, tapi juga harus memberi para pemain ruang agar mereka bisa bermain dengan tenang," tambahnya.

Timnas Bahrain, meski belum pernah lolos ke Piala Dunia, memiliki catatan kuat di kancah Piala Asia. Binder menilai Bahrain sebagai tim yang berbahaya. 

"Kalau menurut saya, semua pemain Bahrain harus diwaspadai. Tim ini bukanlah tim yang lemah, bahkan saya mengatakan kalau tim ini adalah kuda hitam," katanya.

Ia juga menyoroti perkembangan pesat tim lawan, terutama dalam hal regenerasi pemain muda yang kini banyak bermain di akademi sepak bola Eropa.

Secara teknik, Bahrain diakui memiliki kemampuan yang mumpuni. Namun, Binder menyebut faktor non-teknis yang harus diwaspadai oleh Indonesia.

Baca Juga: Pelatih Bahrain Puji Pertahanan Kokoh Timnas Indonesia, Akui Sudah Puas Jika Mampu Cetak 1 Gol

"Bahwa soal Bahrain ini, mereka unggul sebetulnya dari segi non-teknis. Banyak yang bertanya kepada saya, apa yang dimaksud dengan non-teknis?" lanjut Binder.

"Nah, para pemain Bahrain itu pintar bersandiwara. Ini yang saya khawatirkan. Saya hanya khawatir dengan sandiwara mereka. Nanti kalau mereka main di sini, mungkin mereka bisa audisi untuk ikut sinetron juga, kan?" canda Binder.

Lebih lanjut, Binder menyebut kekuatan fisik dari masing-masing tim akan menjadi kunci siapa yang bakal memenangkan pertandingan.

"Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana mereka bisa mengatasi permainan dinamis dari para pemain kita," kata Binder.

"Indonesia sekarang pintar bermain pressing, terutama di lini tengah dan belakang. Pressing kita sudah sangat baik," ungkapnya.

*Jadi, kekuatan fisik akan menjadi kunci bagi mereka. Kalau fisik mereka kuat, itu bisa memberikan keuntungan bagi mereka," ucapnya.

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan perolehan dua poin dari dua pertandingan.

Indonesia berhasil meraih dua hasil imbang sebelumnya, yakni 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah dan 0-0 saat menjamu Australia di Jakarta. 

Hasil ini membuat peluang Tim Garuda masih terbuka untuk melaju lebih jauh, meski tantangan di depan semakin berat.

Setelah melawan Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Tim Garuda selanjutnya akan menghadapi tantangan lain melawan China di Qingdao pada 15 Oktober 2024 mendatang. 

Baca Juga: Disaksikan Ribuan Suporter Garuda, Timnas Indonesia Siap Hapus Sejarah Buruk di Stadion Bahrain!

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU