> >

Maarten Paes Yakin Timnas Indonesia Bisa Bersaing untuk Meraih Tiket Piala Dunia 2026

Sepak bola | 2 Oktober 2024, 16:25 WIB
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Sumber: Kompas.tv/Rizky Ade Saputra)

DALLAS, KOMPAS.TV - Kiper utama FC Dallas, Maarten Paes, memiliki keyakinan penuh bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Seperti yang diketahui, Paes kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan China pada 15 Oktober 2024. 

Mantan kiper FC Utrecht itu dijadwalkan bergabung dengan Tim Garuda setelah tampil dalam pertandingan tandang terakhir FC Dallas di musim reguler MLS, melawan Portland Timbers pada Minggu (6/10/2024).

Paes pun menyebut dua pertandingan melawan Bahrain dan China merupakan laga yang sangat penting.

“Menurut saya, kedua pertandingan tersebut memberi kami dorongan mental yang besar untuk menghadapi sisa kualifikasi Piala Dunia,” ujar Paes, dikutip dari FCDallas.com

Lebih lanjut, dia meyakini Timnas Indonesia bisa bersaing untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.

“Kami benar-benar melihat bahwa kami mampu bersaing dengan negara-negara yang pernah tampil di Piala Dunia. Itu memberi keyakinan bahwa kami bisa mencapai Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat. Rasanya akan luar biasa, dan saya pikir para penggemar layak mendapatkannya," ucapnya.

Baca Juga: Tijjani Reijnders Bangga Adiknya Resmi Jadi WNI dan Bela Timnas Indonesia

Ini merupakan kali kedua Paes bergabung dengan Timnas Indonesia sejak resmi menjadi warga negara Indonesia awal tahun ini. 

Dalam jeda internasional sebelumnya, kiper berusia 25 tahun itu menjadi sorotan setelah membantu Indonesia meraih hasil imbang melawan dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia.

Meski baru bertemu pelatih Shin Tae-yong tiga hari sebelum pertandingan melawan Arab Saudi, Paes menunjukkan performa impresif dalam debutnya bersama Timnas Indonesia.

Pertandingan di Jeddah berakhir dengan skor imbang 1-1, dan salah satu momen krusial terjadi ketika Paes berhasil menepis tendangan penalti bintang Arab Saudi, Salem Al-Dawsari.

“Untungnya, saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat, sangat baik, saya tahu beberapa cara bagaimana dia akan menendang bola. Dia adalah pemain bintang mereka, Salem (Al-Dawsari), dia bermain untuk Al Hilal dan mencetak gol indah melawan Argentina di Piala Dunia," tutur Paes. 

"Saya sudah mempelajarinya, tetapi dia memiliki dua jenis eksekusi penalti, satu di mana dia berhenti, dan satu di mana dia menerobos, lalu dia berhenti. Dan Anda melihat saya seperti bergerak sedikit, jadi saya hanya berdoa agar saya tidak bergerak dari garis saya."

"Namun untungnya, saya tetap sangat tenang dan kemudian menjalankan rencana permainan pada penalti dan melakukan penyelamatan," ceritanya.

Hasil imbang melawan Arab Saudi memberikan Indonesia satu poin penting di laga pertama kualifikasi. 

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bulan Oktober: Bahrain dan China Menanti

Setelahnya, Timnas Indonesia kembali ke Jakarta untuk menghadapi Australia, yang menempati peringkat ke-25 dunia. 

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Paes kembali tampil gemilang dengan melakukan lima penyelamatan, membantu Indonesia meraih hasil imbang 0-0 di hadapan 70.000 pendukung.

“Saya rasa ini adalah momen puncak karier saya sejauh ini dalam hal bermain di depan para penggemar sendiri," lanjut Paes.

"Saya pernah bermain di stadion Ajax, yang dihadiri 60.000 orang, tetapi saat itu mereka mencemooh dan membenci saya. Ini adalah pertama kalinya mereka benar-benar ada untuk kami di sana."

"Sekali lagi, saya merasa begitu tenang dan merasakan energinya, hampir seperti Anda harus melakukannya untuk mereka. Dan itu luar biasa. Untungnya, permainan berkembang dengan cara yang memungkinkan saya banyak membantu tim," pungkas Paes.

Dia berkemungkinan besar akan diandalkan Shin Tae-yong dalam laga melawan Bahrain pada 10 Oktober, sebelum bertolak ke China lima hari kemudian.

Kemenangan dalam kedua laga ini akan sangat penting bagi peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Untuk lolos otomatis ke putaran final, Indonesia harus finis di posisi dua teratas dari grup enam tim yang berisi Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia, dan China.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dengan dua poin, unggul atas Australia dan China. 

Jika tidak berhasil masuk dua besar, Indonesia masih memiliki peluang melaju ke babak selanjutnya jika finis di posisi ketiga atau keempat. Namun, posisi kelima atau keenam akan mengakhiri perjalanan mereka di kualifikasi ini. 

Baca Juga: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Bahrain dan China, Sananta dan Hubner Dicoret STY

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU