> >

Fakta-Fakta Kerusuhan Suporter usai Laga Persib Vs Persija: Kronologi hingga Sikap LIB

Sepak bola | 24 September 2024, 14:33 WIB
Situasi usai pertandingan Persib melawan Persija tampak para oknum suporter masuk ke tengah lapangan untuk menyerang steward yang sedang bertugas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). (Sumber: ANTARA/Rubby Jovan.)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kerusuhan suporter terjadi usai laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).

Adapun pertandingan Persib Vs Persija tersebut dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 2-0.

Selepas laga tersebut, sejumlah oknum suporter Persib turun ke lapangan, kemudian mengejar dan menyerang para stewards yang sedang bertugas.

Kerusuhan oknum suporter Persib yang melakukan penyerangan terhadap steward tersebut menjadi sorotan banyak pihak.

Untuk lebih lengkapnya, berikut sejumlah fakta kericuhan suporter usai pertandingan Persib melawan Persija:

1. Kronologi

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan peristiwa kericuhan sejumlah oknum suporter Persib tersebut.

"Ya betul, tapi itu terjadi di dalam stadion," kata Kombes Kusworo, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Menurut penjelasannya, insiden tersebut berawal dari aksi saling dorong antara pendukung Persib dan steward setelah pertandingan selesai.

Ia juga membenarkan adanya pelemparan kursi oleh pendukung Persib kepada steward.

"Itu kejadiannya hanya 10 menit saja. Kami TNI-POLRI langsung masuk berdasarkan perintah SSO," jelasnya.

Ia pun memastikan kondisi di stadion kemudian berangsur kondusif.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta 2-0, Diwarnai Dua Pengusiran Pemain

2. Ketum PSSI Minta LIB Evaluasi Total

Ketua Umum PSSI, Erick Tohir menyesalkan kejadian kerusuhan suporter usai pertandingan Persib Vs Persija di Stadion SJH.

Ia meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 untuk membenahi manajemen pengelolaan pertandingan.

"Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB, serta mengusut kejadian ini baik supporter, managemen pertandingan termasuk stewardnya," ujar Erick, dilansir dari laman resmi PSSI.

Ia pun mempertanyakan soal suporter yang dapat masuk ke lapangan dan menyerang steward yang bertugas.

"Melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB," jelasnya.

3. Exco PSSI Minta Klub Tak Lepas Tangan

Anggota Executive Committee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga buka suara terkait kericuhan suporter yang menyerang Steward tersebut.

Ia menegaskan, klub tidak boleh lepas tangan atas insiden penyerangan steward setelah laga Persib melawan Persija.

"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya, Senin, dikutip dari Antara.

Terlepas apa yang mendasari insiden itu pecah selepas laga, PSSI menilai kekerasan dalam lapangan tak bisa dibenarkan.

Ia pun meminta pihak klub Persib Bandung untuk secepatnya menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir soal Kerusuhan Suporter usai Laga Persib Vs Persija, Minta LIB Usut dan Evaluasi Total

4. Persib Kecam Insiden Penyerangan Steward

Melalui pernyataan resminya, pihak Persib dengan tegas mengecam insiden penyerangan kepada puluhan petugas keamanan (steward) tersebut.

Klub berjuluk Maung Bandung tersebut juga menegaskan, kekerasan di lingkungan sepak bola, apalagi di stadion, tidak dapat ditoleransi.

“Persib tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas,” demikian bunyi pernyataan resmi Persib, Selasa (24/9/2024).

Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib mengaku sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab tersebut.

5. Sikap PT LIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan tegas mengecam keras insiden kerusuhan suporter yang menyerang steward usai laga Persib Vs Persija, Senin kemarin

"Dengan tegas kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut," kata Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, dilansir dari laman resmi LIB.

Asep menilai, tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut tidak hanya merugikan klub, tetapi juga merusak citra sepak bola nasional.

Menindaklanjuti insiden itu, ia menyebut LIB akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.

 "Kepada seluruh suporter, kami mengimbau untuk selalu menjaga ketertiban dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan," tegasnya.

Baca Juga: Minta Maaf ke Jakmania, Ini Kata Rizky Ridho Usai Pertandingan dengan Persib Bandung

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara.


TERBARU