> >

Persib Kecam Penyerangan kepada Steward usai Laga Lawan Persija, Dukung Polisi Usut Tuntas

Sepak bola | 24 September 2024, 13:16 WIB
Situasi usai pertandingan Persib melawan Persija tampak para oknum suporter masuk ke tengah lapangan untuk menyerang steward yang sedang bertugas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Persib mengecam keras peristiwa penyerangan oknum suporter kepada steward usai laga melawan Persija, Senin (23/9/2024).  (Sumber: ANTARA/Rubby Jovan.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persib Bandung mengecam keras peristiwa penyerangan oknum suporter kepada para petugas keamanan (steward) usai laga melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024) kemarin.

Klub berjuluk "Maung Bandung" tersebut juga menegaskan kekerasan di lingkungan sepak bola, terlebih di dalam stadion, tidak dapat ditoleransi.

"Persib tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas," bunyi pernyataan resmi Persib, Selasa (24/9).

Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib merasa sangat sedih, kecewa dan terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Sebab itu, Persip meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas pelaku yang terlibat demi menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman.

"Persib mendukung aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian malam ini dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

Baca Juga: Minta Maaf ke Jakmania, Ini Kata Rizky Ridho Usai Pertandingan dengan Persib Bandung

Dalam pernyataan resminya, Persib dan panitia pertandingan juga turut meminta maaf  kepada para Bobotoh yang sudah tertib atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan Senin kemarin.

"Persib juga meminta maaf kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kejadian tersebut," jelasnya.

Persib juga memastikan selalu berkomitmen menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

"Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan Persib secara langsung di stadion di masa datang," bunyi pernyataan Persib.

Seperti diketahui, kericuhan suporter terjadi usai Persib memenangi laga atas Persija pada Senin kemarin.

Selepas laga tersebut, sejumlah oknum suporter Persib turun ke lapangan dan menyerang para stewards yang sedang bertugas.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta 2-0, Diwarnai Dua Pengusiran Pemain

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU