> >

Rafael Struick Tinggalkan Eropa untuk Gabung Klub Australia, Ini Kata Erick Thohir

Sepak bola | 22 September 2024, 18:45 WIB
Striker Timnas Indonesia Rafael Struick beradu cepat dengan salah seorang pemain Australia pada laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam. (Sumber: Kompas.tv/Rizky Ade Saputra)

BRISBANE, KOMPAS.TV - Penyerang timnas Indonesia Rafael Struick akhirnya meninggalkan Eropa. Ia hengkang dari klub Belanda, ADO Den Haag.

Pemain berusia 21 tahun tersebut memutuskan gabung kelub Australia, Brisbane Roar.

Keputusan Struick untuk hengkang dari ADO Den Haag itu sebenarnya cukup mengejutkan.

Baca Juga: Manchester City vs Arsenal Malam Ini: Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Tak ada tanda-tanda ia akan pergi dari klub yang sudah dibelanya sejak 2020 itu.

Namun, akhirnya ia memutuskan menjadikan klub Brisbane Roar sebagai pelabuhan selanjutnya.

Klub besutan Ruben Zadkovich itu dimiliki oleh miliuner Indonesia, Bakrie Grup.

“Saya senang berada di sini, dan tak sabar untuk memulai,” kata Struick dikutip dari BolaSport.

“Brisbane adalah klub besar, bermain di kompetisi yang sangat kuat,” tambahnya.

Meski begitu, Struick masih harus bersabar untuk melakoni debutnya dengan Braisbane Roar.

Pasalnya, A League 2024/2025 baru akan dimulai pada Oktober nanti.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya bersuara atas bergabungnya Struick dengan Briasbane Roar.

Ia berharap Struick bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di Brisbane Roar ketimbang saat di ADO Den Haag.

Bersama ADO Den Haag, Struick baru bermain sebanyak 10 kali.

“Kemarin Rafael sudah pindah ke Brisbane. Semoga jam terbangnya lebih tinggi lagi,” ucapnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Espanyol di Liga Spanyol, Kick Off Pukul 02.00 WIB

Untuk diketahui, Brisbane Roar menduduki peringkat kesembilan pada A-League 2023/2024.

Kebetulan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga pernah memperkuat Brisbane Roar di penghujung kariernya di tahun 2005.

Namun, ketika itu klub tersebut masih bernama Queenskland Roar, sebelum berganti nama menjadi Brisbane Roar pada 2009.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BolaSport


TERBARU