> >

Profil Wasit Sepak Bola PON Aceh-Sumut 2024 yang Dipukul oleh Pemain Sulawesi Tengah

Sepak bola | 15 September 2024, 21:40 WIB
Wasit Eko Agus Sugiharto (pegang bola) ketika memimpin laga PON Aceh-Sumut, Kamis (5/9/2024). (Sumber: Tribun News)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus pemukulan terhadap wasit dalam salah satu pertandingan cabang olahraga sepak bola di PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara tengah menjadi sorotan dan akan diselidiki secara menyeluruh oleh PSSI. Tak main-main, federasi sepak bola Indonesia itu bakal memberikan ancaman hukuman berat bagi para pihak yang bersikap tidak fair play. 

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan kemarahannya terhadap insiden ini, serta beberapa kontroversi lainnya yang terjadi selama laga perempat final antara tim sepak bola Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu (14/9) kemarin malam.

Pertandingan tersebut berlangsung panas karena keputusan wasit, Eko Agus Sugiharto, dianggap kontroversial oleh banyak pihak. 

Keputusan-keputusan ini memuncak saat Rizky Saputra, pemain Sulteng, memukul Eko Agus setelah wasit memberikan hadiah penalti kepada tim Aceh di masa tambahan waktu babak kedua. Keputusan penalti tersebut dianggap tidak tepat karena tekel dari pemain Sulteng dinilai bersih.

Penalti yang diberikan mengubah jalannya pertandingan. Setelah sebelumnya Sulteng unggul 1-0 melalui gol Wahyu Alan di menit ke-24, tim Aceh berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat eksekusi penalti Akmal Juanda.

Situasi semakin memanas hingga Sulteng memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan, yang menyebabkan Aceh dinyatakan menang secara WO dan melaju ke babak semifinal.

Selain penalti yang dipermasalahkan, Eko Agus juga mengeluarkan sejumlah keputusan lain yang turut memicu ketegangan, termasuk tiga kartu merah untuk pemain Sulteng dan dua penalti untuk Aceh.

Baca Juga: PON XXI, Atlet Wushu Harris Horatius Persembahkan Medali Emas ke-2 untuk Sumut

Profil Wasit Eko Agus Sugiharto

Menurut laporan dari Tribun News, Eko Agus Sugiharto adalah wasit berlisensi A Nasional yang berasal dari Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. 

Selama penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, ia telah memimpin beberapa pertandingan, termasuk pertandingan antara Papua Barat melawan Jawa Tengah pada 3 September 2024, yang berlangsung tanpa insiden.

Menariknya, di luar tugasnya sebagai wasit, Eko Agus juga dikenal sebagai seorang guru olahraga di SMNPN 2 Belitang Jaya.

PSSI Minta Usut Tuntas Polemik Pemulukan Wasit

Erick Thohir menegaskan PSSI sangat mengecam peristiwa ini. Ia menegaskan saksi terberat mengancam para pemain dan wasit yang terlibat dalam insiden ini.

“Memalukan! Sangat memalukan! PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini, dan akan menjatuhkan sanksi terberat,” kata Erick, Minggu (15/9/2024).

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam, dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.

Reaksi pemain yang tak sportif juga dipastikan bakal berbuah sanksi terberat.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair (adil, red) menjadi materi serius yang ditelaah,” katanya.

“Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” tambah Erick.

Baca Juga: Aksi Relawan Bersihkan Sampah Usai Laga Sepak Bola PON XXI di Aceh

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews


TERBARU