Bek Australia Tak Gentar dengan Atmosfer GBK: Banyak Suporter Tidak Membuat Perbedaan bagi Saya
Sepak bola | 10 September 2024, 17:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bek Timnas Australia, Alessandro Circati mengaku tidak gentar dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Australia, Selasa (10/9/2024).
Gelora Bung Karno yang berkapasitas 78.000 penonton diperkirakan akan dipadati suporter yang mendukung Timnas Indonesia menghadapi Australia.
Socceroos mesti bermain di tengah sorakan puluhan ribu suporter yang memadatai SUGBK.
Baca Juga: Pembukaan Kualifikasi Piala Dunia Zona AFC Penuh Kejutan, Bisa Terulang di Indonesia vs Australia?
Kendati demikian, Circati menyebut atmosfer riuh SUGBK justru bisa menjadi penyemangat bagi pihaknya.
Bek yang bermain di Serie A Italia bersama Parma itu menyebut atmosfer riuh justru meningkatkan hasratnya untuk menang.
"Saya kira atmosfer tidak bersahabat seperti ini hanya akan menyemangati Anda. Saya tidak menganggap itu 'tidak bersahabat'. Saya pikir itu akan menjadi energi yang menggerakkan Anda," kata Circati dikutip laman resmi Timnas Australia.
"Itu menggenjot saya, membuat saya semakin ingin menang, menghadapi semua fans ini yang akan bersorak melawan Anda, demi membuktikan bahwa mereka keliru dan menunjukkan bahwa 70.000 orang tidak akan membuat saya bermain berbeda," katanya.
Pemain kelahiran Italia itu menyebut Socceroos telah beradaptasi dengan cuaca Indonesia yang lebih panas dan lembap.
Circati pun menegaskan Timnas Australia siap menghadapi skuad Garuda.
Tim Australia berusaha bangkit usai dikalahkan Bahrain 0-1 di partai pembuka putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Kekalahan ini membuat Australia terlempar ke peringkat kelima Grup C kualifikasi.
Sebaliknya, Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.
Anak asuh Shin Tae-yong sukses membuat kejutan dengan menahan imbang Arab Saudi.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia, Kick Off Jam 19.00 WIB
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV