Juarai Korea Open 2024, Leo/Bagas: Akhirnya Bisa Jadi Manusia Emas

SEOUL, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, bersyukur bisa menjadi juara BWF Super 500 Korea Open 2024. 

Leo/Bagas meraih gelar juara Korea Open 2024 setelah mengalahkan unggulan pertama sekaligus andalan tuan rumah, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, 18-21, 21-9, 21-8 di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Minggu (1/9/2024).

Seperti diketahui, Korea Open 2024 adalah turnamen kedua bagi Leo/Bagas setelah dipasangkan.

Pada debut mereka di Japan Open 2024 pekan lalu, Leo/Bagas berhasil melangkah ke babak semifinal. 

“Alhamdulillah bisa bermain baik seperti yang diinginkan dan bisa tampil sebagai juara untuk kali pertama sebagai pasangan baru. Pekan lalu di Japan Open kami tertahan di semifinal dan di Korea Open kami juara,” kata Leo, Minggu, dikutip dari Antara.

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa juara Korea Open. Akhirnya kami bisa pecah telur setelah selama ini dijuluki manusia silver. Hari ini akhirnya bisa jadi manusia emas. Saya sangat bersyukur bisa diberi kemenangan,” tambah Bagas.

Baca Juga: Leo/Bagas Juara Korea Open 2024, Lakoni Tiga Game dan Sempat Kalah di Game Pertama

Leo mengungkapkan kunci kemenangan atas Kang/Seo, meskipun kalah pada gim pertama. 

Menurut dia, smes keras Bagas menjadi kunci mereka merebut gim kedua dan memaksakan rubber game. 

“Di gim ketiga kami makin percaya diri lagi setelah meraih kemenangan di gim kedua. Apalagi Mas Bagas memiliki smash kencang sehingga bisa meng-cover full saya dari sektor belakang. Saya tinggal menjaga di area kotak depan saja,” jelas Leo.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2024: Menangi Derbi Merah Putih, Leo/Bagas Melangkah ke Babak Final

“Di gim ketiga kami sangat percaya diri lagi. Apalagi tampil di final itu tidak lagi bicara soal teknik dan lain-lain lagi. Tinggal tergantung bagaimana mental untuk bermain berani saja,” sambungnya. 

Leo/Bagas kini mengalihkan fokus ke dua turnamen yang akan digelar pada September ini; BWF Super 500 Hong Kong Open 2024 dan BWF Super 1000 China Open. 

“Setelah ini, kami akan fokus lagi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Hong Kong dan China. Maklum setelah turun podium, kami tidak boleh berpikiran akan jadi juara terus,” kata Leo.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara