> >

Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Thailand 0-3 di Laga Perdana SEA V League 2024

Sports | 16 Agustus 2024, 17:32 WIB
Pemain timnas voli putra Indonesia, Hendra Kurniawan, melepaskan spike yang coba diblok pemain Filipina, Kim Malabunga, dalam pertandingan SEA V League 2023 seri kedua di Santa Rosa Multi-Purpose Complex, Santa Rosa, Laguna, Filipina, Sabtu (29/7/2023). (Sumber: Asian Volleyball Confederation)

SANTA ROSA, KOMPAS.TV - Timnas Voli Putra Indonesia meraih hasil buruk di laga perdana pada ajang SEA V League 2024. 

Menghadapi Thailand, Jumat (16/8/2024), di Santa Rosa, Filipina, Farhan Halim dan kawan-kawan kalah tiga set langsung 21-25, 23-25, dan 20-25.

Hasil tersebut menjadi catatan buruk bagi Timnas Voli Putra Indonesia. Sejak SEA V League untuk putra tahun lalu, Indonesia tidak pernah menelan kekalahan tanpa meraih satu set pun.

Kemenangan atas Indonesia itu membuat Thailand sementara duduk di posisi puncak klasemen SEA V League 2024 dengan 3 poin. 

Jalannya Pertandingan Indonesia vs Thailand

Di set pertama, Thailand mencetak tiga poin berturut-turut dengan monster block yang menghentikan spike dari Rendy Tamamilang dan Farhan Halim. 

Timnas Voli Putra Indonesia membuka poin melalui cross spike dari Agil Angga Anggara di posisi 4. Namun, Indonesia harus tertinggal lima poin pada kedudukan 1-6, yang memaksa pelatih Li Qiujiang untuk mengambil time-out pertama.

Agil Angga Anggara menjadi andalan dengan mencetak empat poin beruntun yang membuat Indonesia mendekat pada skor 4-7. Perlahan, permainan Indonesia membaik dan memperkecil jarak menjadi 5-8. 

Namun, sebuah attack error dari Yuda Mardiansyah Outra memperlebar keunggulan Thailand menjadi 5-10.

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA V League 2024: Juara Jadi Target

Agil terus mendominasi, dengan enam dari tujuh poin Indonesia berasal dari pukulannya. Dio Zulfikri berhasil menghentikan spike Anurak dengan monster block, membawa skor menjadi 8-13.

Thailand terus menambah poin, bahkan memblok spike Agil, dan Farhan Halim mencetak service ace pada skor 11-15. Pelatih Thailand, Park Ki-won, pun mengambil time-out setelah Indonesia memperkecil jarak.

Saat technical time-out kedua, Thailand masih unggul 16-12. Sejauh ini, Rendy Tamamilang dan Farhan Halim belum mencetak poin dari spike. Rendy akhirnya mencetak poin pertama dengan spike dari posisi 4, membuat skor menjadi 17-21.

Quick attack dari Hendra Setiawan juga memberikan poin bagi Indonesia, tetapi Thailand mengamankan set pertama dengan skor 21-25.

Pada set kedua, permainan Indonesia membaik. Agil Angga Anggara tetap menjadi penyumbang angka terbanyak. 

Pada technical time-out pertama, Indonesia unggul 8-5. Yuda Mardiansyah Putra mencetak block point, menghentikan spike opposite Thailand, Napadet. 

Fahri Septian yang menggantikan Rendy Tamamilang juga memberikan kontribusi positif dengan dua poin berturut-turut.

Thailand sempat menyamakan skor menjadi 15-15 setelah spike Farhan Halim gagal menyeberang. Namun, Indonesia memimpin 16-15 saat technical time-out kedua berkat quick dari Hendra Setiawan. Meski begitu, Thailand berhasil menutup set kedua dengan kemenangan 23-25.

Pada set ketiga, dominasi permainan Thailand terus berlanjut. Pada akhirnya, Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui kemenangan Thailand dengan skor 0-3 setelah menutup set ketiga 20-25. 

Baca Juga: Jadwal SEA V League 2024 Putra, Timnas Voli Indonesia Hadapi Thailand di Laga Perdana

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU