> >

Kronologi Tim Bulu Tangkis Indonesia Kecurian di Paris, Uang Kas PBSI Raib

Badminton | 6 Agustus 2024, 16:06 WIB
Ilustrasi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI). Kabar mengejutkan datang dari lokasi Olimpiade 2024 di Paris saat tim bulu tangkis Indonesia alami musibah karena manajer tim jadi korban pencurian. (Sumber: KOMPAS.TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim bulu tangkis Indonesia mengalami musibah di Olimpiade Paris 2024. 

Manajer Tim Nasional Bulu Tangkis PBSI Armand Damadji menjadi korban modus pencurian di Paris pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 17.30 waktu setempat. 

Armand menyebut tas miliknya yang raib digondol pencuri tersebut berisi sejumlah uang kas PBSI, paspor, KTP, kartu kredit, hingga SIM. 

"Isi kebetulan ada uang kasnya PBSI di dalam. Ya kebetulan karena kami pergi cukup banyak orang jadi kasnya cukup banyak, jumlahnya enggak usah saya sebut,” ujar Armand Darmadji, Selasa (6/8) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Perasaan Campur Aduk Gregoria Mariska usai Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024

Kronologi 

Mengutip akun Instargam tim ad hoc Olijmpiade Paris 2024, pelaku pencurian menggunakan modus ban kempes. 

Mulanya, pelaku mengempiskan ban dan memberi tahu bahwa ban mobil kempis kepada pelatih Shendy Puspa Irawati yang sedang bersama Armand untuk membeli keperluan tim. 

Shendy memberi tahu Armand yang langsung turun untuk memeriksa ban. 

Setelah itu, Armand bergegas menelpon perusahaan rental mobil, guna melaporkan insiden tersebut. Sementara Shendy pergi ke pertokoan. 

Baca Juga: Raih Medali Emas Olimpiade Kedua, Viktor Axelsen: Lin Dan Masih The GOAT!

Perusahaan rental meminta alamat lengkap lokasi mobil. Karena kurang paham, Armand berbicara dengan polisi yang berada sekitar 3 meter di belakang mobil official tim bulu tangkis Indonesia. Ketika kembali ke mobil, tas sudah raib. 

Lantas, Armand melaporkan kejadian tersebut ke KBRI Paris dan mendapatkan bantuan maksimal dari staf sekaligus kepolisian setempat. 

Meski demikian, jadwal kepulangan tim bulu tangkis Indonesia tidak terganggu dan berjalan seperti rencana semula, yakni tanggal 7 Agustus 2024. 

 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU