> >

Prestasi Bulu Tangkis di Olimpiade Tak Sesuai Harapan, Begini Respons Ketum PBSI

Badminton | 3 Agustus 2024, 21:28 WIB
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengaku bertanggung jawab atas penurunan prestasi bulu tangkis Indonesia. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna memberikan pernyataan mengenai hasil tidak memuaskan yang diraih Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, dari enam wakil yang dikirim ke Prancis, hanya satu yang berhasil melaju hingga semifinal, yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Sementara wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sudah gugur lebih dulu di awal.

Agung Firman pun mengakui bahwa hasil yang diraih tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tidak sesuai ekspektasi masyarakat.

"Saya menyadari hasil yang diraih Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tidak sesuai harapan masyarakat," kata dia dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram PBSI, Sabtu (3/8/2024).

"Persiapan jelang Olimpiade sudah dilakukan maksimal, mulai dari segi teknis hingga non-teknis. Tapi hasil di lapangan berkata lain," imbuhnya.

Agung Firman juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras Tim AdHoc PBSI dan seluruh tim pendukung yang telah mempersiapkan para atlet untuk bertarung di Olimpiade. 

Baca Juga: Gregoria ke Semifinal Olimpiade Paris 2024, Pertama Kali bagi Tunggal Putri sejak 2008

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Badminton Lovers dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan doa terhadap Tim Indonesia.

"Terima kasih atas kerja keras Tim AdHoc PBSI dan seluruh tim pendukung yang sudah secara maksimal menyiapkan para atlet untuk bertarung di Olimpiade," lanjutnya.

"Terima kasih juga kepada Badminton Lovers dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan doa terhadap Tim Indonesia. Saya mohon maaf jika hasilnya di luar ekspektasi," ucapnya.

Agung Firman menambahkan, bakal ada evaluasi besar-besaran yang dilakukan untuk membenahi bulu tangkis di Indonesia.

"Evaluasi besar-besaran akan dilakukan pada saat Munas PBSI yang akan digelar dalam waktu dekat. Hasil evaluasi ini akan menjadi rekomendasi untuk kepengurusan yang baru dalam mengambil kebijakan strategis membenahi bulu tangkis Indonesia," ujarnya.

Terakhir, Agung Firman  meminta dukungan dan doa agar Gregoria Mariska Tunjung yang masih berjuang di Olimpiade Paris 2024 dapat meraih hasil terbaik untuk Indonesia.

"Saat ini Gregoria Mariska Tunjung masih berjuang membawa panji Merah Putih. Tetap berikan dukungan dan doa supaya dapat meraih hasil terbaik untuk Indonesia," pungkasnya. 

Baca Juga: Kalahkan Ratchanok, Gregoria Tantang An Se Young di Semifinal Bulutangkis Olimpiade 2024

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU