Cerita Dua Atlet Menembak Olimpiade yang Jadi Sensasi Media Sosial: Kim Yeji dan Yusuf Dikec
Sports | 2 Agustus 2024, 07:05 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Kim Yeji (31) dan Yusuf Dikec (51) menjadi sensasi media sosial usai tampil dalam cabor menembak Olimpiade Paris 2024. Foto dan tangkapan layar Kim dan Yusuf saat membidik viral dan dipirsa puluhan juta kali di media sosial X.
Kedua atlet menembak tersebut sama-sama mendapat medali perak di dua nomor berbeda di Olimpiade Paris 2024. Kim Yeji mendapat perak di nomor pistol angin tunggal putri 10 meter, sedangkan Yusuf memenangkan perak di nomor pistol angin tim campuran 10 meter.
Kim viral di media sosial lebih dulu dibanding Yusuf, tepatnya usai bertanding di final tunggal putri menembak pada Minggu (28/7/2024). Tak sekadar berpose keren, atlet Korea Selatan itu memecahkan rekor Olimpiade dalam final tersebut kendati kalah dari rekan senegaranya, Oh Ye Jin.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Tersingkir di Perempat Final
Kim Yeji mendapatkan skor 241,3 di final, sedangkan Oh Ye Ji 243,2 poin. Rekor sebelumnya di nomor pistol angin tunggal putri 10 meter dipegang atlet Rusia, Vitalina Batsarashkina (240,3) di Olimpiade Tokyo 2020.
Nama Yeji semakin melambung di media sosial usai beredar rekaman lamanya memenangkan medali emas di Piala Dunia Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) di Azerbaijan, Mei 2024 lalu.
Pose Kim Yeji dan ketenangannya setelah skor diumumkan menarik perhatian warganet. Sebagian wargent menyebut "seperti Terminator" atau seperti "tokoh utama" di film-film.
Kim Yeji sendiri mengaku tidak kecewa kendati tidak meraih medali emas di Olimpiade 2024. Kim Yeji menekankan, Oh Ye Jin adalah sahabatnya dan ikut senang ia mendapatkan emas.
"Ia sudah seperti adik saya, dan saya selalu ingin menjaganya dan selalu ada untuknya. Jadi, saat ia memenangkan medali emas, saya sangat bahagia," kata Kim Yeji dikutip Associated Press.
Dua hari usai Kim Yeji beraksi, internet kembali mendapatkan sensasi melalui aksi Yusuf Dikec di Olimpiade 2024. Yusuf tampil dalam babak final nomor pistol angin tim campuran 10 meter bersama kompatriotnya, Savval Ilayda Tarhan.
Yusuf dan Savval kalah skor dari wakil Serbia, Zorana Arunovic dan Damir Mikec di final. Namun, prestasi keduanya cukup membanggakan karena perak tersebut adalah medali pertama yang diraih Turki di cabor menembak di ajang Olimpiade.
Aksi Yusuf mencuri perhatian karena tampil dengan kasual, hanya memakai kaos, kacamata biasa, dan penyumpal telinga kecil yang tidak kelihatan dari layar kaca. Yusuf tampil berbeda dari penembak lain yang umumnya memakai visor dan pelindung telinga besar.
Warganet pun ramai menanggapi unggahan foto atau video saat Yusuf membidikkan pistol. Sebagian warganet menganggapnya mirip pembunuh bayaran veteran.
Yusuf Dikec sendiri merupakan mantan tentara yang selalu berkompetisi di cabor menembak Olimpiade sejak 2008. Dikec juga berkompetisi di nomor tunggal putra menembak Olimpiade Paris 2024, tetapi finis di urutan ke-13.
Usai berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, Yusuf mengaku berharap bisa mendapatkan emas di Olimpiade edisi selanjutnya.
"Sayap harap di Los Angeles (2028) berikutnya mendapat medali emas," kata Yusuf.
Baca Juga: Gregoria Ungkap Siasat Lolos 16 Besar Olimpiade Paris 2024
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV