Shin Tae-Yong Jadi Penerima Golden Visa Pertama dari Presiden Jokowi, Apa Fungsinya?
Sepak bola | 25 Juli 2024, 14:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjadi penerima golden visa pertama dari Presiden Joko Widodo.
Shin Tae-yong menerima golden visa di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Dikutip dari Kompas.com, Shin Tae-yong menerima golden visa tak lama setelah fasilitas tersebut diluncurkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Borneo FC Vs PSM Makassar Siang Ini, Kick-Off Pukul 15.30 WIB
Hal itu membuat pelatih asal Korea Selatan itu menjadi yang pertama menerima golden visa.
Golden visa merupakan layanan yang bisa memberikan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA) dalam waktu lima sampai 10 tahun.
Namun ada syaratnya, yaitu berinvestasi di Indonesia dalam jumlah yang ditentukan.
Presiden Jokowi pun mengundang warga dunia untuk berinvestasi hingga berkarya di Indonesia.
Ia menuturkan, tidak banyak negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus serta stabilitas politik yang terjaga.
Menurutnya, Indonesia telah berhasil mencapai hal itu, dan seharusnya bisa menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan.
“Oleh sebab itu kita akan luncurkan layanan golden visa untuk memberi kemudahan bagi WNA dalam berinvestasi dan berkarya di negara kita Indonesia, sehingga dapat menarik lebih banyak good quality travelers, untuk invest weatlh state dan productive weatlh state,” tutur Presiden Jokowi.
Shin Tae-yong sendiri saat ini menjadi sosok yang paling disorot usai kesuksesan membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia U23, dan timnas U23 menjadi semifinalis Piala Asia U23 2024.
Bahkan Garuda Muda nyaris berlaga di Olimpiade 2024, namun sayangnya takluk dari Guinea di play-off.
Baca Juga: Siapa Calon Lawan Timnas U19 Indonesia di Semifinal ASEAN Cup U19 2024? Ini Kekuatan Mereka
Shin Te-yong sendiri membuat Timnas Indonesia kian dekat berlaga di Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia kini berlaga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dan tergabung di Grup C bersama Bahrain, Arab Saudi, China, Australia, dan Jepang.
Meski diyakini bakal kesulitan di fase ini, tetapi pencapaian ini merupakan terobosan untuk Tim Garuda.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com