> >

Barbora Krejcikova Juara Wimbledon 2024 Kalahkan Jasmine Paolini, Jadi Gelar Grand Slam Kedua

Sports | 14 Juli 2024, 06:01 WIB
Barbora Krejcikova dari Republik Ceko mencium trofinya setelah mengalahkan Jasmine Paolini dari Italia di final tunggal putri di kejuaraan tenis Wimbledon di London, Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

Paolini, runner-up di Prancis Terbuka bulan lalu, adalah wanita pertama sejak Serena Williams pada 2016 yang mencapai final di Roland Garros dan Wimbledon dalam musim yang sama — dan yang pertama sejak Venus Williams pada 2002 yang kalah di keduanya.

“Jika saya bisa mempertahankan level ini,” kata Paolini, petenis 28 tahun asal Italia, “saya pikir saya punya kesempatan untuk melakukan hal-hal besar.”

Pertandingan ini sangat berimbang. Pada gim terakhir, yang memerlukan 14 poin untuk diselesaikan, Krejcikova harus menghadapi dua peluang break.

Ia akhirnya mengonversi match point ketiganya ketika Paolini gagal melakukan backhand.

“Saya hanya mengatakan pada diri sendiri untuk berani,” kata Krejcikova, yang juga memiliki tujuh gelar Grand Slam di ganda putri, termasuk dua di Wimbledon, dan tiga di ganda campuran.

Krejcikova memulai pertandingan dengan sangat baik, memenangkan 10 dari 11 poin awal dan lima dari enam gim pertama, sementara penonton, yang mungkin berharap melihat pertandingan yang lebih kompetitif, mendukung Paolini dengan teriakan “Forza!” (“Ayo!”) atau “Calma!” (“Tenang!”).

Baca Juga: Ular Berbisa Mematikan Bikin Gempar Turnamen Tenis Internasional, Masuk Lapangan saat Pertandingan

Jasmine Paolini saat melawan Barbora Krejcikova dari Republik Ceko di final tunggal putri di kejuaraan tenis Wimbledon di London, Sabtu, 13 Juli 2024. Krejcikova tampil sebagai juara tunggal putri Wimbledon tahun ini. (Sumber: AP Photo)

“Dia mengambil bola lebih awal,” kata Paolini, “dan dia membuat saya bergerak."

Pada awalnya, Paolini terlihat lelah, mungkin akibat semifinal terlama di sejarah Wimbledon wanita, kemenangan 2 jam 51 menitnya atas Donna Vekic pada Kamis.

Namun setelah beristirahat di ruang ganti sebelum set kedua, Paolini mengambil alih, mengendalikan pertukaran baseline yang lebih panjang, sementara kesalahan Krejcikova semakin banyak.

Dari skor 3-3 di set terakhir, Paolini melakukan double-fault satu-satunya sepanjang sore itu dan kehilangan servis.

Krejcikova kemudian memegang servis untuk 5-3 dan segera mengamankan kemenangan, tak peduli betapa sulitnya pertandingan.

Saat penyerahan piala, seperti yang dilakukan setelah kemenangan di Paris pada 2021, Krejcikova berbicara tentang pengaruh Novotna dalam hidupnya, di dalam dan di luar lapangan tenis.

Di konferensi pers setelahnya, Krejcikova mengatakan Novotna sering muncul dalam mimpinya. Mereka bercakap-cakap, jelasnya.

Seorang wartawan bertanya kepada Krejcikova apa yang ingin dia katakan kepada Novotna sekarang setelah mereka berdua menjadi juara Wimbledon.

“Well, saya pikir saya akan membaliknya,” ujar Krejcikova sambil tersenyum. “Saya ingin mendengar apa yang akan dia katakan kepada saya.”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU