Ketum PSSI Ungkap Alasan Naturalisasi Calvin Verdonk: Agar Kekuatan Timnas Indonesia Merata
Sepak bola | 6 Juni 2024, 14:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan utama menaturalisasi Calvin Verdonk.
Calvin resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Rabu (5/6/2024). Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu juga sudah berpindah federasi sepak bola dari KNVB ke PSSI.
Kehadiran Calvin Verdonk tentu membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin padat. Terlebih untuk posisi bek kiri yang sudah ada nama-nama macam Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, hingga Shayne Pattynama.
Namun, Erick Thohir menyebut Calvin Verdonk bisa meratakan kekuatan Timnas Indonesia.
"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang," kata Erick Thohir, Rabu (5/6/2024) dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Erick Thohir dan Shin Tae-yong Pastikan Calvin Verdonk Bisa Main Saat Timnas Indonesia vs Filipina
"Sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita punya pengganti dengan kualitas yang sama."
"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia."
"Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," kata eks Presiden Inter Milan.
Pemain berusia 27 tahun itu juga diantisipasi melakoni debut bersama skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Filipina, Selasa (11/6/2024) mendatang.
"Meski keputusan pemain yang akan bermain ada di tangan pelatih, tapi saya pastikan Verdonk sudah siap bertanding saat melawan Filipina," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Irak Versi Aji Santoso, Sorot Faktor Kandang dan Materi Pemain
Sebelum melawan Filipina, Indonesia bakal menjamu Irak di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB. Andai mampu memenangi laga ini, Indonesia dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Duni 2026 zona Asia.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/PSSI