> >

Melaju ke Semifinal Singapore Open 2024, Gregoria Siap Berjuang Habis-habisan Lawan An Se-young

Badminton | 31 Mei 2024, 21:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersiap melakukan servis ke arah Carolina Marin dari Spanyol dalam final Swiss Open 2024 di St. Jakobshalle di Basel, Swiss, Minggu, 24 Maret 2024. (Sumber: Georgios Kefalas/Keystone via AP)

 

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melaju ke babak semifinal Singapore Open 2024. 

Bermain di Singapore Indoor Stadium, Jumat (31/5/2024) malam WIB, Gregoria menang rubber game atas Wang Zhi Yi (China) dalam durasi 74 menit. 

Pada gim pertama, Gregoria unggul atas Wang dengan skor 21-13. Namun, di gim kedua, giliran Wang menang dengan skor sama, 13-21. 

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Tantang An Se Young di Semifinal

Pertandingan menjadi sangat ketat pada gim penentuan. Bahkan, keduanya harus melewati tiga kali deuce, sebelum akhirnya Jorji menang dengan skor 24-22. 

Usai laga, pebulu tangkis 24 tahun itu menyebut kemenangannya atas Wang menjadi pelecut kepercayaan dirinya. 

"Kemenangan tadi cukup membuat saya percaya diri karena saya rasa di beberapa turnamen terakhir, kekalahan saya polanya selalu berulang," kata Jorji, Jumat, dikutip dari BolaSport.com. 

"Sudah unggul, terkejar lalu kalah, tadi saya sudah takut itu terjadi lagi tapi akhirnya saya bisa melewatinya dengan cukup tenang di poin-poin kritis."

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian Melaju Mulus ke Semifinal

"Keunggulan membuat saya malah banyak berpikir jadinya malah melakukan kesalahan sendiri. Ketika lawan mengubah pola, saya juga belum cepat menemukan solusi." 

"Beruntung hari ini, di akhir-akhir saya bisa memaksakan bola untuk masuk ke daerah lawan dulu. Ini yang seharusnya saya temukan lebih cepat," sambungnya. 

Di babak semifinal, Jorji sudah ditunggu oleh unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se-young. Dia mengaku siap tampil habis-habisan.  

"Besok melawan An Se-young, saya mau recovery (pemulihan) dulu yang bagus setelah pertandingan panjang ini," ucapnya.

Baca Juga: Yance Sayuri Dicoret dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Panggil Malik Risaldi

"Kembalikan kondisi secara maksimal karena dia bukan lawan yang mudah. Saya mau berusaha semaksimal mungkin, berharap hasil terbaik," tandasnya. 

Kendati demikian, Jorji punya rekor buruk ketika melawan An. Menurut catatan Tournament Software, dari total enam pertemuan dengan pemain Korea itu, Jorji selalu kalah.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/BolaSport.com


TERBARU