Jelang Piala AFF 2024, Menpora Berharap Wasit Bisa Lebih Fair
Sepak bola | 21 Mei 2024, 21:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menyuarakan harapan agar tim nasional Indonesia tidak lagi menjadi korban ketidakadilan dari wasit jelang bergulirnya Piala AFF 2024.
Dito berharap pengadil lapangan bisa berlaku fair dan tidak membuat keputusan yang dinilai lebih memberatkan Skuad Garuda dalam turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara tersebut.
"Indonesia sudah beberapa kali melalui PSSI mengirimkan protes terkait dengan wasit. Yang penting nanti di AFF selanjutnya, wasitnya terjaga dan saya rasa wasit juga sudah trauma kalau mengerjai Indonesia karena langsung diserang warganet," kata Dito dikutip dari Antara, Selasa (21/5/2024).
Dito mengingatkan bahwa pihak PSSI telah melakukan diplomasi yang baik dengan FIFA, AFC, dan AFF dalam menyuarakan keprihatinan atas perlakuan tidak adil yang kerap dialami Timnas Indonesia. Ia berharap upaya tersebut dapat membuahkan hasil positif di Piala AFF 2024 nanti.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Satu Grup Lagi dengan Vietnam
"Kita kawal sama-sama," tambah Dito.
Menpora juga menyampaikan optimismenya terkait peluang Timnas Indonesia dalam menghadapi salah satu lawan terkuat, Vietnam.
Dito mengingatkan bahwa Skuad Garuda telah berhasil mengatasi Vietnam dalam beberapa pertemuan terakhir, termasuk di ajang Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam drawing atau pembagian grup Piala AFF 2024 yang telah digelar di Hanoi, Vietnam, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sementara di Grup A, terdapat Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan satu tim pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.
Piala AFF 2024 atau Kejuaraan ASEAN akan berlangsung dari 23 November hingga 21 Desember mendatang.
Baca Juga: Man United Finis di Posisi Terburuk Era Premier League, Ten Hag: Musim yang Sangat Sulit
Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV