> >

Kata Erick Thohir Usai Timnas U23 Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024, Canangkan Target Selajutnya

Sepak bola | 10 Mei 2024, 08:41 WIB
Timnas U23 Indonesia saat berlaga di play-off Olimpiade 2024 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024). Timnas U23 Indonesia harus mengakui kemenangan Guinea dengan skor 0-1. (Sumber: PSSI)

PARIS, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku puas dengan pencapaian Timnas U23 Indonesia meski gagal ke Olimpiade 2024.

Ia pun langsung mencanangkan target selanjutnya untuk bisa berlaga di Olimpiade.

Timnas U23 Indonesia gagal ke Olimpiade 2024, usai kalah dari Guinea 0-1 pada play-off di INF Claireontaine, Paris, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga: Shin Tae-Yong Dikartu Merah Saat Timnas U23 Indonesia Vs Guinea, PSSI Sayangkan Tak Ada VAR

Gol penalti Ilaix Moriba di babak pertama menjadi penentu kekalahan Timnas U23 Indonesia.

“Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga play-off menunjukkan sepakbola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade,” kata Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.

“Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,” ujarnya.

Meski gagal menembus Olimpiade 2024, namun Erick melihat melihat program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi dan training jangka panjang telah berjalan baik.

“Timnas ini punya generasi emas. Ada Witan, Marselino, Rizky Ridho, Ernando, plus pemain naturalisasi. Lalu kita punya blueprint hingga 2045, dan kita konsisten lakukan training jangka panjang,” tuturnya.

Baca Juga: Hasil Timnas U23 Indonesia vs Guinea U23, Skor 0-1: Garuda Muda Tak Lolos ke Olimpiade Paris 2024

“Artinya program yang kita jalankan sudah on the track. Kita akan konsisten dan perbaiki yang masih kurang. Karena bagaimanapun, dengan pencapaian Timnas U-23 ini kita punya kebanggaan baru dan terbukti sepak bola makin menyatukan Indonesia,” kata menteri BUMN itu.

Meski begitu, kegagalan ini melanjutkan puasa Garuda Muda berlaga di Olimpiade yang sudah berlangsung 68 tahun.

Terakhir kali Timnas Indonesia berlaga di Olimpiade adalah pada gelaran 1956, saat masih dilatih Tony Pogalnick, dan diperkuat Maulwi Saelan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : PSSI


TERBARU