Timnas Indonesia Bikin Sejarah Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Bakal Lawan Australia
Sepak bola | 26 Januari 2024, 07:28 WIBHA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia akhirnya dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, dan akan menghadapi Australia.
Kepastian itu terjadi setelah Kirgizstan bermain imbang 1-1 melawan Oman pada laga terakhir Grup F Piala Asia 2023, Kamis (25/1/2023) malam WIB.
Dengan begitu Timnas Indonesia menjadi satu dari empat tim peringkat tiga terbaik yang lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Ranking FIFA Indonesia Tak Cerminkan Performa Tim di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia pun akan menghadapi tim kuat Australia pada babak 16 besar, yang akan dimainkan Minggu (28/1/2024).
Tiga poin yang didapat timnas Indonesia tak bisa lagi dilewati Oman dan China yang memiliki dua poin.
Kesuksesan tim besutan Shin Tae-yong itu merupakan sejarah baru bagi Indonesia.
Ini pertama kalinya Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia dari lima kali keikutsertaan.
Sebelumnya Timnas Indonesia lebih sering terhenti di fase grup.
Namun, poin pertama Timnas Indonesia di Piala Asia adalah pada gelaran 1996.
Pada laga pertama timnas Indonesia di Grup Piala Asia 1996, tim besutan Danurwindo itu bermain imbang 2-2 melawan Kuwait.
Widodo Cahyono Putro menjadi sosok yang pertama mencetak gol bagi Timnas Indonesia.
Hebatnya, gol tersebut tercipta dengan indah, di mana Widodo melakukannya sambil salto.
Sedangkan kemenangan pertama Timnas Indonesia di Piala Asia, terjadi di 2004.
Ketika itu, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Qatar dengan skor 2-1, lewat gol Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.
Uniknya, pelatih Qatar ketika itu adalah Philippe Troussier.
Baca Juga: Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023!
Kebetulan, pelatih asal Prancis itu merupakan pembesut Vietnam di Piala Asia 2023.
Vietnam sendiri menjadi satu-satunya tim yang dikalahkan Timnas Indonesia 1-0.
Kemenangan itu juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Tim Garuda sukses melaju ke babak 16 besar.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV