Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023, Ini Syaratnya
Sepak bola | 24 Januari 2024, 23:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Jepang dalam laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023. Hasil ini memperkecil kans Indonesia lolos ke 16 besar.
Dalam laga Indonesia vs Jepang yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1/2024) malam WIB, Garuda menyerah 1-3.
Gol-gol kemenangan Jepang dicetak oleh Ayase Ueda (5' penalti, 54') dan bunuh diri Justin Hubner (88'). Sementara Indonesia mencetak gol hiburan melalui sontekan Sandy Walsh menit ke-90+1.
Kekalahan ini membuat Indonesia finis di peringkat ketiga Grup D dengan koleksi 3 poin dengan selisih gol -3. Indonesia masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar sebagai empat peringkat ketiga terbaik.
Baca Juga: Hasil Jepang vs Indonesia 3-1: Sandy Walsh Cetak Gol Hiburan, Peluang Skuad Garuda Lolos Tipis
Untuk sementara, Indonesia berada di posisi terakhir klasemen peringkat 3 terbaik.
Namun, Indonesia harus berharap kepada hasil-hasil pertandingan dari Grup E dan Grup F untuk menyegel tiket fase gugur.
Lantas, apa saja syaratnya?
Syarat Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
Skenario 1 (bergantung hasil Jordania vs Bahrain)
- Indonesia akan lolos apabila Bahrain kalah dengan marjin 3 gol (berapapun skornya) dalam laga terakhirnya melawan Jordania.
- Bahrain kalah 0-2 dari Jordania
- Bahrain kalah 1-3, tetapi diciplinary point Timnas Indonesia harus lebih baik. Artinya, Bahrain minimal harus mendapatkan 6 kartu kuning dalam laga ini.
Baca Juga: Kans Timnas Indonesia ke 16 Besar Piala Asia 2023 Tipis, PSSI Enggan Pesimistis
Skenario 2 (bergantung hasil Kirgistan vs Oman)
- Laga Kirgistan vs Oman berakhir imbang (berapapun skornya)
- Kirgistan menang (1-0, 2-1, 3-2), dengan catatan diciplinay points Timnas Indonesia harus lebih baik.
Sebagai catatan, Indonesia hanya perlu berharap salah satu skenario di atas terwujud agar memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV