Demi Dukung Pengembangan Pemain Muda, Piala Dunia U17 Digelar Tiap Tahun Mulai 2025
Sepak bola | 1 Desember 2023, 17:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia, FIFA akan menggelar turnamen untuk pemain muda ini setiap tahun mulai 2025.
Piala Dunia U17 2023 di Indonesia telah memasuki fase akhir turnamen dengan akan mempertemukan Jerman melawan Prancis di laga final yang digelar pada Sabtu (2/12/2023) besok.
Total sebanyak 52 pertandingan dimainkan di empat kota oleh 24 tim peserta. Setiap pertandingan di Piala Dunia U17 2023 disaksikan langsung oleh anggota Kelompok Studi Teknis FIFA (TSG).
TSG merupakan tim yang bertanggung jawab untuk identifikasi dan analisis tren teknis, taktis, dan fisik yang muncul, penominasian Pemain Terbaik untuk setiap pertandingan, serta pemilihan pemenang penghargaan Bola Emas adidas.
Untuk Piala Dunia U17 2023, TSG terdiri dari empat ahli teknis yaitu mantan pemain internasional Swiss Pascal Zuberbühler, pelatih kepala tim nasional senior wanita Wales Gemma Grainger, mantan pemain internasional Paraguay Julio Gonzalez, dan mantan pemain internasional Senegal Pape Thiaw.
Piala Dunia U17 adalah turnamen dua tahunan yang mulai tahun 2025, akan menjadi turnamen tahunan, yang bertujuan untuk memberikan pemain berusia tujuh belas tahun ke bawah kesempatan bermain dalam turnamen besar di panggung internasional.
Dilaksanakan pertama kali pada tahun 1985, turnamen ini dikenal karena mengembangkan pemain kelas dunia masa depan dan telah menghasilkan superstar seperti Andres Iniesta, Ronaldinho, dan Alessandro Del Piero.
Baca Juga: Argentina Optimistis Duduki Peringkat Ketiga Piala Dunia U17 2023, tapi Tetap Waspadai Mali
Menurut TSG, Piala Dunia U17 memainkan peran penting dalam pengembangan dan identifikasi pemain muda.
"Piala Dunia FIFA U17 adalah turnamen yang sangat penting karena membentuk dasar bagi pemain untuk mencapai tingkat teratas," kata Thiaw yang pernah berlaga di Piala Dunia 2002 dalam rilis FIFA, Jumat (1/12/2023).
"Pertama-tama, turnamen ini memungkinkan para anak muda untuk masuk ke mode kompetisi. Sebagai bagian dari perkembangan mereka, mereka mendapatkan pengalaman turnamen besar dan pengalaman melawan berbagai tim, memungkinkan mereka tumbuh lebih cepat."
"Pada level U17, kita mempersiapkan para pemain: ini tentang pengembangan sepakbola dan mencoba menerapkan hal-hal. Melalui Piala Dunia FIFA U17, kita mulai menambahkan komponen kompetitif untuk memastikan bahwa mereka dapat mengekspresikan bakat mereka meskipun usia mereka yang masih muda," jelasnya.
Piala Dunia FIFA bukan hanya memberikan pemain pengalaman bermain dalam turnamen besar dan melawan lawan berstandar internasional, tetapi juga menghadirkan tantangan melalui kampanye kualifikasi yang memaksa pemain keluar dari zona nyaman mereka.
Skenario yang tidak familiar, termasuk perjalanan, akomodasi, budaya beragam, penonton tandang, dan penyesuaian zona waktu, semuanya menjadi ujian reguler yang membentuk kehidupan pemain profesional.
Melalui pengalaman ini pada usia muda, turnamen ini memberikan kontribusi yang vital dalam pertumbuhan dan perkembangan pemain sepak bola muda.
Baca Juga: Tekad Pelatih Mali Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia U17 2023, Pakai Cara Unik untuk Motivasi Pemain
Gonzalez, yang bermain di Piala Dunia U20 di awal kariernya, sepakat bahwa Piala Dunia U17 memberikan dorongan signifikan untuk masa depan seorang pemain.
"Dalam hal pertumbuhan dan pengembangan pemain sepakbola, turnamen ini sangat penting," tutur Gonzalez.
"Anak-anak ini adalah pemain U17. Banyak dari mereka bahkan belum pernah meninggalkan negara mereka untuk bermain pertandingan sepakbola sebelumnya, jadi mengalami ini, bermain pertandingan internasional melawan tim nasional lain, memberikan pengalaman unik dan menakjubkan bagi para pemain. Ini tidak dapat dibandingkan dengan turnamen lain," terangnya.
Dengan turnamen ini memberikan begitu banyak manfaat bagi pemain, reaksi positif pun didapatkan ketika diumumkan bahwa Piala Duniu U17 akan menjadi turnamen tahunan, dari yang sebelumnya dua tahunan,mulai 2025.
"Tingkat U17 adalah usia penting bagi seorang pemain sepakbola muda yang sedang membangun karirnya. Setelah konsultasi dan studi yang intensif, FIFA mengambil keputusan bahwa kita harus memiliki Piala Dunia FIFA U17 setiap tahun," kata Zuberbühler, yang bermain di Piala Dunia 2006.
Menurut pendapat Gonzalez, manfaat dari turnamen tahunan bisa memiliki dampak yang lebih besar bukan hanya bagi pemain yang masuk skuad turnamen final.
"Piala Dunia FIFA U17 tahunan bisa mengubah pengembangan sepakbola secara menyeluruh. Ini bisa membuat perbedaan signifikan di seluruh dunia, bagi setiap anak yang sedang berkembang dan tumbuh sebagai pemain," pungkas Gonzalez.
Baca Juga: Jelang Final Piala Dunia U17 2023 Jerman vs Prancis, Ini Daftar Juara Sejak 1985
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : FIFA