> >

Kronologi Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga Diduga Ngamuk dan Usir Presiden Persiraja, Ini Alasannya

Sepak bola | 27 November 2023, 19:35 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menjawab pertanyaan pewarta di GBK Arena, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/RAUF ADIPATI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Exco PSSI dan pendiri Sada Sumut FC, Arya Sinulingga menjadi sorotan usai diduga mengamuk dan mengusir Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam.

Ia pun mengungkapkan alasannya mengamuk dan melakukan tindakan drastis tersebut.

Ledakan kemarahan Arya Sinulingga ke Dek Gam terekam video dan viral di media sosial.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi ketika Sada Sumut FC menjamu Persiraja pada lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Baharueddin Sireggar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (25/11/2023) akhir pekan lalu, yang berakhir imbang 2-2.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Persik Kediri Kalahkan Arema FC 0-1

Jika menilik video yang beredar, Nazaruddin Dek Gam yang tengah duduk di kursi VVIP tiba-tiba ditunjuk oleh Arya Sinulingga.

Ia pun berteriak dan menanyakan kenapa ia datang ke stadion dengan nada keras.

Sikap Arya tersebut pun menimbulkan pro dan kontra di media sosial.

Arya mengatakan kemarahannya itu berawal dari tindakan tak terpuji Nazaruddin Dek Gam yang melakukan intimidasi terhadap wasit saat Sada United bermain di kandang Persiraja pada 30 September lalu.

“Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI pada tanggal 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam lima pertandingan,” tutur Arya Sinulingga dalam pesan WhatsApp yang diterima awak media, Senin (27/11).

“Tetapi kenayataannya Presiden Persiraja tidak pernah menjalani hukuman, karena terbukti di akun Persiraja datang dan menghadiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang dan PSMS Medan,” tambahnya.

Ia pun menegaskan sebuah kebohongan jika ada yang mengatakan Nazaruddin Dek Gam sudah menjalani hukuman yang diberikan Komdis PSSI.

Baca Juga: Piala Dunia U17 2023: Kiper Prancis Ingin Pertahankan Rekor Nirbobol

“Dan saya perlu luruskan juga, kejadian terjadi setelah pertandingan selesai, silahkan lihat di video dan selama pertandingan di kandang Sada kmrn, pertandingan tidak ada terganggu,” katanya.

Ia juga mengatakan pemain dan ofisial Persiraja tak ada satu pun yang terganggu, berbeda ketika Sada bertandang ke kandang Persiraja.

“Jangan ditanya ketika Sada main ke Persiraja pemain dan ofisial Sada dilempari. Jadi saya cukup memarahi orang yg tdk layak masuk stadion,” ucapnya.

“Ia telah melakukan intimidasi kepada klub lawannya bahkan sampai masuk ke ruang wasit dan mengintimidasi wasit, apalagi sampai memelintir isu ke isu rasis dan lainnya, karena ini soal penegakan hukuman di sepak bola, karena kita mau semua berjalan di rel-nya,” sambung Arya Sinulingga.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU