Indonesia Gagal di Piala Dunia U17 2023, Mantan Pemain: Tak Perlu Ada Bully
Sepak bola | 19 November 2023, 17:32 WIB"Kalau dibandingkan dengan era saya, sepak bola zaman dahulu sangat identik dengan perjuangan. Sedangkan era sekarang mungkin aspek ini masih kurang terasah," ujar lelaki yang kini menetap di Salatiga itu.
"Itu yang membuat pemain-pemain punya mentalitas yang tangguh. Jadi, adik-adik pemain sekarang memang harus diasah lagi mentalnya. Bedanya cuma itu. Sebab, dari aspek skill dan kualitas hampir sama sebetulnya," ucapnya.
Ayah dari pemain Madura United, Kartika Vedhayanto, ini juga mengusulkan kepada PSSI agar tetap mempertahankan Timnas Indonesia U17 menjadi satu tim yang sama. Tim ini bisa dikirim ke luar negeri sama seperti program PSSI Primavera dan Baretti di era 1990-an.
"Saya juga berharap PSSI bisa menyatukan para pemain Timnas Indonesia U-17 ini menjadi satu tim. Pemain-pemain yang terbaik bisa juga dititipkan ke klub-klub. Selain itu, pelatihnya juga bisa tetap mendamping, setidaknya hingga level U20," katanya.
"Kalau Bima Sakti bisa terus mendampingi, mereka akan menjadi keluarga. Ini akan berpengaruh. Para pemain akan tetap hormat dan segan dengan pelatihnya. Semoga saja Bima Sakti xs bisa mendampingi pemain ini hingga di usia 20 tahun," ujarnya melalui rilis resmi yang diterima oleh Kompas.tv, Minggu.
Baca Juga: Animo Nonton Piala Dunia U17 2023 Tinggi, LOC Imbau Suporter Hindari Calo Tiket di Babak Knock-Out
Penulis : Kiki Luqman Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV