> >

Asian Para Games 2022: Saptoyogo Purnomo Raih Medali Emas Pertama untuk Indonesia

Sports | 23 Oktober 2023, 15:48 WIB
Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo membentangkan bendera usai mencapai garis finis pada final lari 400 meter putra T37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.)

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Atlet lari Saptoyogo Purnomo meraih medali emas pertama untuk Indonesia pada Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Senin (23/10).

Prestasi Saptoyogo dalam nomor lari 400 meter T37 dengan mencatatkan waktu 54,80 detik. 

Ia berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya, seperti Apisit Taprom dari Thailand dan Thamer Ahmed Alzahrani dari Arab Saudi, yang masing-masing terpaut 1,83 detik dan 2,75 detik dari waktu Saptoyogo. 

Taprom berhak atas medali perak, sedangkan Alzahrani membawa pulang medali perunggu.

Keberhasilan ini menandai kesuksesan Saptoyogo dalam memperpanjang rentetan prestasinya. 

Dikutip dari Antara, ia berhasil meraih medali perak dalam nomor 100m kelas T37 putra Kejuaraan Dunia Para-Atletik 2023 di Paris pada bulan Juli, yang juga mengamankan tiketnya untuk berkompetisi di Paralimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Badminton Asian Para Games 2023: 6 Wakil Indonesia Menang

Selain Saptoyogo, cabang olahraga Para Atletik juga memberikan kontribusi gemilang dengan menyumbangkan dua medali di Asian Para Games edisi keempat. 

Sebelumnya, Suparni Yati meraih medali perak dalam nomor tolak peluru F20 dengan catatan jarak terbaik kedua sepanjang 11,12 meter.

Dengan pencapaian ini, kontingen Indonesia telah mengoleksi empat medali di Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Selain cabang olahraga Para Atletik, medali lainnya berasal dari cabang olahraga Para Balap Sepeda. 

Sri Sugiyanti meraih medali perak dalam nomor 3000 m Indoor Pursuit Putri.

Sementara Nurfendi meraih medali perunggu dalam nomor 4000 m Indoor Pursuit Putra.

Baca Juga: Asian Para Games 2022: Suparni Yati Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU