> >

Usai Ditunjuk Jadi Pelatih PSS, Bertrand Crasson: Saya Bukan Penyihir, Ingin Perbaiki Penampilan Tim

Sepak bola | 11 Oktober 2023, 03:00 WIB
Bertrand Crasson memimpin latihan tim PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (10/10/2023) sore. Crasson resmi menjadi pelatih kepala PSS menggantikan Marian Mihail. (Sumber: pssleman.id)

SLEMAN, KOMPAS.TV - Usai ditunjuk sebagai pelatih kepala PSS Sleman menggantikan Marian Mihail, Bertrand Crasson langsung menjelaskan keinginannya bersama skuad Super Elang Jawa di sisa musim kompetisi Liga 1 2023-24 ini. Adapun Marian Mihail naik level menjadi Direktur Teknik PSS.

"Keinginan saya bersama tim ini sebenarnya tidak bisa terlalu jauh mengkhayal. Karena saya juga bukan penyihir yang bisa mengetahui apa yang ada di depan. Tapi yang pasti, saya ingin memperbaiki penampilan reguler tim ini," ujarnya seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (10/10/2023) sore.

Pria yang bisa berbahasa Prancis, Spanyol, Belanda, dan Thailand ini juga mengungkapkan target yang ingin dicapainya bersama PSS.

Baca Juga: Rekap Hasil Liga 1 Hari Ini: Borneo FC Menang, Dewa United Tekuk PSS Sleman

“Target saya kepada tim PSS yakni di setiap pertandingan ada peningkatan kualitas permainan. Tidak hanya itu, saya ingin meraih kemenangan dan tentu saja memperbaiki peringkat di klasemen,” sambungnya, dikutip dari laman resmi klub.

Coach Crasson percaya bahwa saat ini komposisi pemain PSS memiliki kualitas yang membuatnya percaya diri mampu membawa naik di peringkat klasemen. 

“Kita ketahui sepak bola itu tidak bisa diprediksi. Namun, melihat semangat para pemain membawa tim ini menjadi lebih baik. Saya yakin bisa melakukannya,” tutur pria kelahiran Brussel, Belgia ini.

Mantan Bek Anderlecht era 90an ini secara lugas ingin mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah lima pertandingan tanpa menorehkan kemenangan. 

“Saya katakan kepada mereka, jangan larut dalam rasa kecewa. Mereka pun merespons dengan baik serta berkomitmen untuk mengembalikan daya juang tinggi,” ujarnya. 

Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut menyatakan agenda utama di jeda internasional ini adalah mengembalikan nilai-nilai spirit tim yang hilang di beberapa pertandingan sebelumnya. 

Baca Juga: Ingin Mundur, Marian Mihail Tunggu Keputusan Manajemen PSS Sleman: Saya Ingin Momong Cucu

“Ada beberapa aspek yang hilang dalam beberapa pertandingan yang kami lalui ketika kehilangan bola, yakni semangat bertempur dan menekan lawan,” ujarnya.

"Kondisi saat ini yang terjadi di dalam tim menurut saya tidak perlu mencari-cari kesalahan yang telah lalu. Hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama dan menuju menjadi lebih baik," pungkas Crasson.

 

 

Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU