Terlalu Cepat Rayakan Kemenangan hingga Gagal Raih Emas Asian Games 2022, Atlet Ini Minta Maaf
Sports | 7 Oktober 2023, 07:47 WIBHANGZHOU, KOMPAS.TV - Atlet roller skate Korea Selatan, Jung Cheol-won minta maaf setelah gagal raih medali emas Asian Games 2022 karena terlalu cepat merayakan kemenangan.
Jung bersama rekan setimnya Choi In-ho gagal meraih medali emas dan hanya menempati posisi kedua pada final 3.000 meter relay di Qiantang Rollersports Center di Hangzhou, China, Senin (2/10/2023).
Jung yang menjadi jangkar merayakan kemenangan lebih dulu sebelum memasuki garis finis.
Namun, tepat sebelum masuk garis finis, atlet Taiwan tiba-tiba melewatinya dan meraih medali emas.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Urutan ke-13
Ironisnya Taiwan hanya unggul 0,01 detik dari atlet Korea Selatan tersebut.
Akibatnya, Jung gagal mendapatkan dispensasi untuk tak mengikuti wajib militer, yang diberikan kepada atlet Korea Selatan yang meraih medali emas di Asian Games 2022.
Pada Kamis (5/10/2023) Jung pun meminta maaf atas sikapnya sehingga gagal memberikan medali emas untuk Korea Selatan.
“Pada saat laga final Asian Games, saya menunjukkan perilaku yang tidak pantas bagi seorang atlet,” tulisnya di media sosial Instagram-nya dikutip dari Korea Bizwire.
“Saya sangat meminta maaf kepada sesama pemain dan banyak penggemar yang mendukung saya. Saya benar-benar minta maaf,” ucapnya.
Jung menegaskan dirinya sangat menyesali sikapnya sehingga gagal memberikan pencapaian terbaik untuk negaranya.
Baca Juga: Asian Games 2022: Indonesia Sabet Medali Emas ke-7 Berkat Kemenangan Tim Perahu Naga
“Sebagai perwakilan dari negara saya dalam dunia atletik, saya merasa menyesal dan merenungkan tindakan saya yang gagal memberikan yang terbaik hingga akhir,” tutur Jung.
“Saya akan terus berusaha menjadi atlet yang secara konsisten memberi semuanya sampai saat terakhir,” katanya.
Insiden ini sendiri menjadi kedua kalinya atlet Korea Selatan meminta maaf karena sikapnya di Asian Games 2022.
Sebelumnya petenis Kown Soon-woo mengungkapkan permintaan maaf-nya pada 25 September, mengakui sikapnya yang tak sportif, termasuk membanting raketnya ke tanah setelah kalah dari pemain Thailand di putaran kedua kompetisi tunggal putra.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Korean Bizware