Erick Thohir Ungkap Alasan Timnas Indonesia Banyak Naturalisasi Pemain Belakang
Sepak bola | 8 September 2023, 16:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik dominasi pemain belakang, khususnya bek, dalam proses naturalisasi Timnas Indonesia.
Penjelasan ini muncul setelah pengenalan Jay Idzes sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yang juga merupakan seorang bek tengah bermain di klub Serie B, Venezia FC.
Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan dalam proses naturalisasi sangat bergantung pada kualitas pemain yang tersedia.
"Saya tidak bisa bilang benar atau salah (pemain yang dinaturalisasi didominasi posisi bek), karena tergantung, siapa yang mau gabung," ucap Erick Thohir yang dikutip dari BolaSport.com, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Bek Tangguh Venezia Jay Idzes Segera Gabung Timnas Indonesia, Bukti Keseriusan Erick Thohir?
Dalam konteks Jay Idzes, pemain tersebut dianggap memiliki kemampuan yang sangat mumpuni.
Jay Idzes telah membuktikan kemampuannya dengan penampilan impresifnya di Serie B 2023/2024 bersama Venezia FC.
Dalam empat pertandingan yang telah dijalani, Jay Idzes berhasil menjaga ketahanan pertahanan Venezia FC, yang hingga saat ini masih belum terkalahkan di Serie B 2023/2024.
"Jay tunggu aja, usia 23, posisi CB, tinggi, dan sekarang bermain di serie B, Venezia kemarin hampir promosi," tutur Erick melanjutkan.
"Dia lumayan bagus, selalu main, ini bagus," sambungnya.
Baca Juga: Jay Idzes Siap Dinaturalisasi Timnas, Bek Utama Venezia dan Pemain Kunci Klub Eredivisie Belanda
Selain kemampuannya yang sudah teruji, Jay Idzes juga memiliki keunggulan dalam hal usia.
Karena masih muda, ia dianggap memiliki prospek jangka panjang yang sangat baik bagi Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Jay ditargetkan rampung sebelum gelaran Piala Asia 2023 Qatar yang bergulir Januari 2024 mendatang.
Kehadiran Jay Idzes tentu akan memperkokoh barisan pertahanan Garuda yang sebelumnya juga telah menaturalisasi bek-bek macam Elkan Baggott, hingga Jordi Amat.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/BolaSport